Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin: Pengerahan Pasukan AS di Polandia Ancam Rusia

Kompas.com - 13/01/2017, 18:00 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia memandang pengerahan ratusan tank dan kendaraan militer AS ditambah personel militerya ke Polandia dianggap mengancam negeri itu.

"Kami melihat itu sebagai ancaman. Perilaku ini memberikan ancaman terhadap kepentingan dan keamanan kami," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (12/1/2017).

"Khususnya, saat negara ketiga memperkuat kehadiran militernya di sepanjang perbatasan kami dengan Eropa dan negara itu bukan negara Eropa," tambah Peskov.

Sebanyak 87 tank, 144 kendaraan tempur Bradley, dan lebih dari 3.000 tentara AS kini sedang dalam perjalanan dari Jerman ke Polandia.

Pasukan AS ini sebagian besar akan di wilayah barat Polandia tetapi mereka merencanakan latihan di seluruh wilayah negeri tersebut.

Setelah menggelar latihan, selanjutnya para prajurit AS dan peralatannya akan disebar di Polandia, Bulgaria, Romania, dan negara-negara Baltik.

Sedangkan markas besar pasukan AS ini akan ditempatan di Jerman.

Kedatangan personel militer AS di Polandia itu merupakan salah satu langkah dalam operasi Atlantic Resolve.

Operasi ini merupakan kampanye militer AS yang diluncurkan pada April 2014 tak lama setelah Krimea bergabung dengan Rusia.

Operasi ini digelar untuk menujukkan komitmen AS terhadap keamanan dan stabilitas Eropa.

"Setiap pengerahan pasukan asing di perbatasan sebuah negara akan memunculkan prasangka negatif. Itulah yang kami pikirkan," tambah Peskov.

Sebagai reaksi atas pengerahan pasukan besar-besaran oleh NATO ke perbatasan, Rusia menggelar latihan militer besar-besaran dan menempatkan persenjataan paling canggh di perbatasan baratnya.

Pengerahan peralatan militer ini juga dilakukan Rusia di Kaliningrad, sebuah daerah kantung di anara Polandia dan Lithuania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com