"Mudik" ke Seoul, Ban Ki-moon Buka Jalan Jadi Presiden Korsel?

SEOUL, KOMPAS.com - Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon tiba kembali di tanah airnya, Korea Selatan, Kamis (12/1/2017).

Ki-moon kembali di tengah-tengah meningkatnya prediksi bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca: Terkait Isu Korupsi, Presiden Korsel Bicara di Muka Publik Mengaku Siap Mundur

Ki-moon disambut pendukungnya di Bandara Incheon, di dekat Seoul, sore hari.

Saat ditanya mengenai kemungkinan memasuki persaingan menjadi presiden, ia tidak menjawabnya dengan lugas.

Namun dia mengisyaratkan bahwa kemungkinan tetap terbuka.

“Saya telah menyatakan bahwa saya siap melakukan apapun untuk negara dan tekad saya tetap, tidak berubah,” kata Ki-moon di hadapan massa yang menyambutnya.

Dia sangat dihormati di Korea Selatan karena ia mewakili negaranya di panggung dunia selama dasawarsa terakhir.

Ki-moon disebut dalam buku-buku pelajaran SMA.

Bahkan, biografi yang menceritakan pergulatan masa kecil di Korsel yang dikoyak perang, hingga menjadi tokoh dunia pemimpin PBB, termasuk dalam jajaran buku laris.

Namun, menjelang kepulangannya ini, Ki-moon juga menghadapi pertanyaan mengenai adiknya, Ban Ki-sang, dan keponakannya, Joo Hyun-bahn.

Keduanya dituduh terlibat dalam skema penyuapan terhadap seorang pejabat Timur Tengah. Tuduhan ini dilayang sebuah pengadilan federal di Manhattan, Selasa lalu.

Disebutkan, penyuapan itu terkait upaya penjualan sebuah kompleks bangunan bernilai 800 juta dollar AS di Vietnam. Ki-moon pun membantah tahu atau terlibat dalam rencana itu.