Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Diizinkan Mengimpor 130 Ton Uranium

Kompas.com - 12/01/2017, 22:51 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran telah mendapatkan izin dari negara-negara kuat dunia untuk mengimpor 130 ton uranium.

Juru bicara badan atom Iran Behrouz Kamalvandi, Kamis (12/1/2017) mengatakan, komisi bersama yang mengawasi kesepakatan nuklir Iran sudah memberikan lampu hijau.

"Mereka (Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia, dan AS) sudah menerima permintaan kami untuk membeli 130 ton uranium," kata Kamalvandi tanpa menyebut pemasuk uranium itu.

Menurut Kamalvandi, Iran sudah mengimpor 220 ton uranium sejak kesepakatan nuklir efektif berlaku pada Januari 2016.

Dengan 130 ton uranium tambahan akan memberikan "cadangan" yang cukup bagus bagi program nuklir Iran.

Namun, Iran membutuhkan cadangan uranium dalam jumlah yang lebih besar untuk meningkatkan program nuklirnya ke level industrial.

"Eksplorasi tambang-tambang uranium baru terus dilakukan di seluruh negeri," ujar Kamalvandi.

Lebih jauh Kamalvandi membantah laporan media massa yang menyebut negeri itu sudah sepakat untuk mengurangi persediaan uranium yang sudah diperkaya hingga kurang dari 300 kilogram.

"Sudah ada perjanjian antara Iran dan negara-negara utama dunia untuk menghitung persediaan uranium untuk Iran," tambah Kamalvandi.

Di bawah kesepakatan ini, lanjut dia, maka persediaan uranium Iran tidak mungkin berada di bawah 300 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com