Akhirnya, Donald Trump Bicara dalam Konferensi Pers ...

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akhirnya berbicara kepada media dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, di Trump Tower, New York, Rabu pagi waktu setempat.

Momen ini menjadi "pertemuan" pertama Trump dengan media, setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden November lalu.

Jumpa pers selama satu jam itu semula digagas untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan Trump demi menghindar dari konflik kepentingan dengan bisnis pribadinya.

Namun, media yang hadir justru menyasar komentar Trump terkait tuduhan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden yang baru lalu, sesuai dengan laporan intelijen AS. 

Tentang isu itu, seperti diberitakan laman cbsnews, Trump mengaku tak bisa mendiskusikan esensi dari penjelasan yang telah diterimanya dari pihak intelijen AS, pekan lalu.

“Jadi ada kelompok yang berseberangan dengan kita, mereka bersatu, orang-orang sakit, dan mereka menyatukan kabar itu," ungkap Trump lagi. 

Updated: Trump Akhirnya Akui Ada Aksi Peretasan oleh Rusia, tapi ...

Konferensi pers Trump terakhir kali terjadi pada bulan Juli 2016, ketika ia menyerang rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton, yang kala itu bungkam kepada media.

Berbeda dengan kebiasaan banyak Presiden AS di era modern yang langsung menggelar jumpa pers beberapa saat setelah kemenangan pemilu, Trump tak melakukan itu.

Trump memilih untuk lebih aktif mengungkapkan pandangannya melalui akun media sosial, Twitter-nya.

Meski, sesekali dia sempat bertemu wartawan dalam waktu singkat, sepanjang proses persiapan menjelang pelantikan pada 20 Januari mendatang.

Namun, dia belum pernah secara resmi bertemu media dan menjawab pertanyaan mereka dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Trump pernah dijadwalkan untuk menggelar jumpa pers pada pertengahan Desember lalu, namun dibatalkan.