Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Tahun Jadi MC Pelantikan Presiden, Charlie Brotman "Dipecat" Trump

Kompas.com - 11/01/2017, 20:54 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Salah satu hal yang dilakukan presiden terpilih Donald Trump menjelang upacara pelantikan adalah "memecat" Charles Brotman.

Siapa dia? Brotman (89) adalah pembawa acara dalam setiap upacara pelantikan presiden AS sejak masa Dwight D Eisenhower pada 1957.

Sejak itu, Brotman sudah terlibat dalam upacara pelantikan 11 orang presiden AS, tetapi kariernya terhenti di tangan Donald Trump.

"Saya menerima surat elektronik itu dan saya mendapatkan kejutan terburuk sepanjang hidup. Rasanya seperti ditinju Muhammad Ali di perut," ujar Brotman kepada CNN.

Wajar saja jika Brotman terkejut. Sebab, selama 60 tahun terakhir, dia seolah tak tergantikan dalam upacara pelantikan presiden.

Kepada stasiun televisi WJLA, Brotman mengatakan, dia merasa sedih dan hancur saat mengetahui keputusan tersebut.

Tempat Brotman akan digantikan Steve Ray, penyiar paruh waktu berusia 58 tahun yang tinggal di Washington DC.

Ray selama ini bekerja dengan tim baseball Washington National dan sejumlah stasiun radio lokal.

"Kami semua menganggap Charlie (Brotman) seperti bangunan bersejarah di Washington," ujar Ray.

"Saya tak akan pernah menjadi Charlie dan saya tak akan mengambil posisinya. Saya hanya menjadi orang sesudahnya," tambah dia.

Juru bicara tim transisi Boris Epshteyn mengatakan, pihaknya tetap akan menghormati Brotman atas semua pengalamannya.

"Sejak 1957, jutaan warga Amerika dan banyak selebriti mengenal Brotman sebagai suara upacara pelantikan presiden," kata Epshteyn.

"Pada 20 Januari nanti kami dengan bangga akan memberikan gelar kepala penyiar emeritus kepada Charlie," tambah dia.

Sementara itu, Brotman mengatakan, dia mendoakan agar Steve Ray bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com