Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify "Tawarkan" Pekerjaan untuk Presiden Obama

Kompas.com - 11/01/2017, 16:58 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Presiden Barack Obama pernah bercanda bahwa dia berharap bisa bekerja di Spotify setelah meninggalkan Gedung Putih.

Spotify adalah layanan musik, podcast, dan video streaming asal Swedia yang didirikan pada 2008.

Nah, tampaknya gurauan Obama ini langsung "disambar" manajemen Spotify yang merilis tawaran pekerjaan untuk Obama di situs resminya.

Apa pekerjaan yang ditawarkan Spotify untuk Obama? Bapak dua anak itu tetap akan menjadi presiden, tetapi "President of Playlist".

Dalam iklan lowongan pekerjaannya itu, Spotify mengatakan, syarat bagi kandidat adalah memiliki pengalaman minimal delapan tahun mengelola sebuah negara besar.

Syarat lain adalah perilaku yang bersahabat, hangat, dan sebuah hadiah Nobel Perdamaian.

"Saya dengar Anda ingin bekerja di Spotify, apakah Anda sudah melihat yang ini?" kata CEO Spotify Daniel Ek yang "mencolek" Obama lewat akun Twitter-nya.

Meski iklan "lowongan pekerjaan" itu tak menyebut nama Obama, Spotify kepada salah satu penggemarnya itu mengatakan, perusahaan itu penuh harapan dan selalu terbuka untuk perubahan.

Lebih jauh, Spotify mengatakan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi ide-ide baru susunan lagu.

Presiden Obama menyebarkan susunan lagi pilihannya di Spotify sejak 2015. Lagu-lagu pilihan Obama terdiri dari lagu-lagu Nina Simone hingga Bob Marley.

Sementara itu, untuk edisi Natal 2015 antara lain mencakup "All I Want for Christmas Is You" yang dibawakan Mariah Carey.

Masih belum jelas yang akan dilakukan Obama setelah meninggalkan Gedung Putih. Namun, dalam sebuah wawancara, dia juga mengatakan ingin memupuk generasi baru para pemimpin Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com