Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersenjata Kapak, Perempuan Ini Mengamuk di Sebuah Toko di Sydney

Kompas.com - 09/01/2017, 21:44 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah rekaman CCTV merekam sebuah insiden kekerasan di sebuah toko di Sydney pada Sabtu (7/1/2017) dini hari sekitar pukul 02.20 waktu setempat.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat, seorang perempuan yang mengenakan tank top berwarna hitam dan celana pendek, membawa kapak saat masuk ke sebuah toko.

Perempuan itu kemudian masuk ke dalam toko, di saat dua orang pelanggan sedang mengantre di konter kasir.

Tak lama setelah memasuki toko, perempuan tersebut terlihat berbicara dengan seorang pria yang sedang mengantre.

Saat pelanggan pertama bernama Sharon Hacker akan meninggalkan toko, perempuan yang diidentifikasi bernama Evie Amati (24) itu mengangkat kapaknya lalu menghantamkannya ke kepala Sharon.

Perempuan itu kemudian menghantamkan kapaknya ke kepala Benjamin Rimmer, pelanggan lainnya, hingga pria itu jatuh ke lantai dan langsung disusul hantaman kedua.

Namun, dalam rekaman CCTV itu tak terlihat apakah hantaman kedua tersebut mengenai pria tersebut.

Dalam rekaman itu terlihat korban kemudian kembali berdiri sementara sang penyerang pergi meninggalkan toko itu.

Polisi kemudian dipanggil ke toko 7-Eleven di Enmore, Sydney tempat kejadian tersebut berlangsung dan langsung melakukan pengejaran dengan bantuan anjing pelacak.

Polisi akhirnya menemukan Evie Amati tergeletak di halaman sebuah rumah dan sebuah kapak juga ditemukan di tempat itu.

Polisi akhirnya menahan Evie Amati dan membawa perempuan itu ke RS St Vincent untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipindahkan ke tahanan.

Kedua pelanggan toko, Sharon Hammer dan Benjamin Rimmer kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat luka-luka mereka.

Sharon mengalami retak di tulang tengkoraknya sedangkan kondisi Benjamin dikabarkan lebih serius.

Polisi kini menjerat Evie Amati dengan dakwaan melakukan penyerangan yang mengakibatkan luka.

Perempuan muda itu tetap ditahan sambil menunggu persidangan yang dijadwalkan digelar pada pekan ini.

Belum diketahui motif atau penyebab Evie Amati melakukan serangan brutal itu.

Namun, sejumlah laporan menyebut perempuan itu mengonsumsi obat penambah hormon estrogen Progynova dan obat penekan hormon testoteron Spractin.

Kedua obat itu biasa digunakan orang-orang yang sedang melakukan perubahan gender dari pria menjadi perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com