Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Pangkalan Militer Nigeria, 5 Tentara Tewas

Kompas.com - 09/01/2017, 18:06 WIB

KANO, KOMPAS.com - Sedikitnya lima prajurit Nigeria tewas ketika secara mendadak kelompok militan Boko Haram menyerang sebuah pangkalan militer di timur laut negeri itu.

Pangkalan militer yang diserang pada Sabtu (7/1/2017) dini hari itu berada di kota Buni Yadi.

"Kami kehilangan lima prajurit dalam serangan itu, termasuk seorang kapten yang baru saja ditugaskan ke Buni Yadi," ujar seorang perwira yang tak mau disebutkan namanya, Senin (8/1/2017).

Juru bicara pangkalan militer Buni Yadi, Letnan George Okupe membenarkan serangan itu dan menegaskan tentara sudah memukul mundur Boko Haram.

"Saya belum bisa memastikan jumlah korban saat ini. Saya hanya bisa katakan sejumlah prajurit hilang dalam tugasnya," ujar George.

Para anggota Boko Haram dikabarkan telah menyusun kembali kekuatan setelah militer Nigeria mengusir mereka dari hutan Sambisa yang selama ini menjadi basis pertahanan mereka.

Bulan lalu, pemerintah Nigeria mengatakan, pemberontakan Boko Haram yang berlangsung sejak 2009 sudah mencapai titik akhirnya.

Pernyataan itu disampaikan sekitar setahun setelah Presiden Muhammadu Buhari menyatakan secara teknis Boko Haram sudah dikalahkan.

Namun, kini muncul pertanyaan bagaimana kelompok militan itu bisa menggelar sebuah serangan terhadap sebuah basis militer yang cukup besar dan menjatuhkan korban di pihak tentara.

Buni Yadi terletak 65 kilometer dari ibu kota negara bagian Yobe, Damaturu, jatuh ke tangan Boko Haram pada Februari 2014.

Kota itu direbut Boko Haram setelah mereka menyerbu sebuah sekolah asrama yang menewaskan 43 orang siswa yang sedang tidur lelap.

Militan Boko Haram meninggalkan kota tersebut pada Maret tahun lalu setelah mereka dipukul mundur pasukan Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com