Hujan Salju di Istanbul, Penerbangan dan Pelayaran Terhenti

ISTANBUL, KOMPAS.com - Hujan salju lebat, Senin (9/1/2017), melumpuhkan kota Istanbul, Turki serta menghentikan lalu lintas kapal di selat Bosphorus.

Selain itu, ratusan penerbangan dari dan menuju Istanbul kembali ditunda untuk hari ketiga.

Penjaga pantai Turki mengatakan, akibat suhu yang membeku serta angin kencang mengakibatkan jarak pandang sangat buruk.

Kondisi inilah yang mengakibatkan Selat Bosphorus, salah satu lalu lintas kapal tersibuk di dunia, terpaksa ditutup.

Layanan kapal feri yang digunakan penumpang dari sisi Asia menuju ke sisi Eropa kota Istanbul juga dihentikan.

Lewat akun Twitter-nya, Gubernur Istanbul Vaship Sahin mengatakan, akibat cuaca buruk itu seluruh sekolah di kota terbesar Turki tersebut diliburkan.

Sementara itu, ratusan penerbangan selama tiga hari terakhir dibatalkan mengakibatkan ribuan calon penumpang terlantar di bandara Istanbul.

Maskapai penerbangan Turkish Airways mengatakan, hanya 292 penerbangan yang bisa diberangkatkan dari bandara internasional Ataturk.

Dalam kondisi normal, bandara ini melayani 1.500 penerbangan yang lepas landas dan mendarat.

CEO Turkish Airlines Bilal Eksi mengatakan, sejak Minggu (8/1/2017), lebih dari 600 penerbangan dibatalkan yang memicu keluhan penumpang yang telantar.

Pemerintah kota Istanbul, ujar Eksi, sudah mengirimkan 1.300 kendaraan dan 7.000 petugas untuk membersihkan salju di jalanan.