Perempuan Telanjang Curi Mobil Patroli Polisi Arizona

PHOENIX, KOMPAS.com - Seorang perempuan telanjang, yang kepada polisi mengaku menjadi korban kekerasan seksual, mencuri kendaraan sherif atau polisi, Kamis (5/1/2016) waktu setempat.

Pencurian itu mendorong polisi mengejar dengan kecepatan tinggi hingga pelaku tertangkap di sebuah jalan raya Arizona, kata Wakil Kepala Kantor Polisi Maricopa County, Ben Henry, seperti dirilis Reuters, Jumat (6/1/2016) WIB.

Perempuan itu, yang oleh pihak berwenang belum dikenali, dilarikan ke rumah sakit setelah dilumpuhkan oleh senjata listrik.

Dia dilumpuhkan saat hendak melarikan truk polisi di sepanjang jalan Interstate 10 di wilayah Arizona selatan, kata Henry.

Kantor sherif menyatakan bahwa kejadian pada Kamis pagi itu bermula saat wakil kepala polisi mendapat panggilan untuk menuju stasiun bahan bakar dan menjumpai perempuan telanjang itu di bagian luar.

Wakil kepala polisi tersebut menyatakan bahwa perempuan itu terlihat bingung dan linglung.

Selanjutnya, wakil kepala yang meninggalkan kendaraannya itu berusaha menutupi tubuh perempuan tersebut dengan selimut.

Namun, perempuan itu naik mobil dan melesat dengan keepatan tinggi.

Henry mengungkapkan bahwa wakil kepala itu berupaya untuk menghentikan laju kendaraan dengan melompat ke dalam mobil yang sedang berjalan.

Aksi itu tidak berhasil dan jatuh ke jalan hingga mengalami luka ringan.

Dia dirawat di rumah sakit daerah setempat dan sudah pulang, demikian Henry mengatakan.

Dia terus mengejar dengan menggunakan kendaraan sipil dan memberikan peringatan kepada pihak berwenang lainnya.

Perempuan tersebut mengebut dengan kecepatan lebih dari 100 mil (160 kilometer) per jam selama pengejaran kurang lebih satu jam yang membentang di ruas jalan raya antarnegara bagian di wilayah selatan Arizona, sejauh lebih dari 70 mil (113 km).

Pada satu lokasi, ban mobil curian tersebut kempis karena terkena paku yang dipasang oleh wakil kepala polisi itu.

Pengejaran berakhir pada saat mobil yang dilarikan perempuan tersebut menabrak kendaraan lain hingga terhenti di tempat pemberhentian dekat Eloy, Arizona.

Kantor polisi dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka melumpuhkan perempuan tersebut dengan perangkat elektrik karena pelaku sebelumnya tidak mau menyerah dan petugas khawatir dia bergegas menuju jalan tol tersebut untuk menghindari penangkapan.

Perangkat elektronik tersebut berisi butiran dan dirancang untuk melumpuhkan seseorang tanpa harus menewaskannya. Penumpang di kendaraan tersebut tidak terluka.

Kantor polisi sedang memeriksa perempuan yang dilaporkan mengalami kekerasan seksual, namun belum berhasil memintai keterangannya, demikian kata Henry.

Belum diketahui mengapa perempuan tersebut melarikan kendaraan sherif.