Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Dalang Serangan Kafe di Dhaka Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 06/01/2017, 15:14 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Seorang anggota kelompok militan yang dituduh menjadi salah satu dalang pengepungan kafe di Dhaka, Banglades tahun lalu, tewas.

Nurul Islam Marzan dan seorang rekannya tewas dalam penggerebekan yang dilakukan kepolisian Banglades pada Jumat (6/1/2017) dini hari di kawasan Rayer Bazar, Dhaka.

"Marzan dan rekannya Saddam tewas dalam baku tembak dengan polisi. Marzan adalah komandan operasi serangan kafe pada Juli lalu. Dia salah seorang dalangnya," kata Inspektur Jenderal AKM Shahidul Haque dari Kepolisian Metropolitan Dhaka.

Sementara itu, wakil komisaris Yusuf Ali mengatakan, pasukan kepolisian menemukan jasad seorang "terduga teroris" bersama Marzan yang diyakini berusia 30-an.

Wakil kepala unit kepolisian anti-teror Dhaka, Mohibul Islam Khan mengatakan, Marzan adalah mahasiswa bahasa Arab di Universitas Chittagong.

Dia tak menyelesaikan kuliahnya dan bergabung dengan JMB, sebuah organisasi ektremis lokal yang berafiliasi dengan ISIS.

"Bersama dengan Tamim Ahmed Chowdhury, Marzan merencanakan serangan di Gulshan," kat Mohibul.

Tamim Ahmed Chowdury yang dimaksud Mohibul adalah mahasiswa asal Kanada keturunan Banglades yang disebut polisi sebagai otak serangan itu.

Tamim Chowdury tewas dalam baku tembak menyusul penggerebekan polisi di pinggira ibu kota Dhaka, pada Agustus tahun lalu.

Pasukan keamanan Banglades memang menggelar operasi besar-besaran setelah pengepungan kafe Holey Artisan Bakery pada 1 Juli 2016.

Akibat peristiwa itu tak hanya 18 warga asing tewas tetapi juga mencederai citra Banglades sebagai negeri Muslim yang moderat.

Sejak pengepungan kafe itu, pasukan keamanan Banglades sudah menembak mati 50 anggota kelompok militan termasuk pemimpin organisai Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB).

Organisasi yang berafiliasi dengan ISIS itu mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kafe tersebut.

JMB bahkan mengunggah foto-foto di dalam kafe tersebut dan para pelaku penyerangan yang berpose dengan bendera hitam khas ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com