Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan, India Luncurkan Roket Pengangkut 100 Satelit

Kompas.com - 04/01/2017, 22:41 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - India berencana meluncurkan sebuah roket yang bisa mengangkut 100 satelit sekaligus bulan depan.

Roket itu akan diluncurkan dari pangkalan angkasa luar Sriharikota pada Februari dan akan membawa tiga satelit milik India.

Selain itu, satelit tersebut juga akan membawa 100 satelit milik berbagai negara termasuk AS, Perancis, dan Jerman.

Jika peluncuran ini sukses, maka India akan menjadi negara pertama yang mampu meluncurkan satelit terbanyak dalam satu kali misi.

Sejauh ini rekor tersebut masih dipegang Rusia yang berhasil meluncurkan 39 satelit sekaligus pada Juni 2014.

"Kami akan meluncurkan lebih dari 100 satelit dalam sekali peluncuran," kata Direktur Organisasi Riset Angkasa Luar India (ISRO) S Somnath dalam sebuah konvensi ilmiah di negara bagian Andhra Pradesh, Rabu (4/1/2017).

Seorang petinggi lain ISRO mengatakan, sebagian besar dari 100 satelit asing itu ditujukan untuk keperluan komersial.

Sementara tiga satelit milik India akan berfungsi sebagai alat penelitian atmosfer Bumi.

Bisnis meluncurkan satelit komersial kini tengah "booming" di saat perusahaan telepon dan internet berlomba untuk mendapatkan sarana komunikasi yang paling maju.

India kini berkompetisi dengan beberapa pemain internasional yang memperebutkan pasar peluncuran roket ini.

Keunggulan India adalah negara ini dikenal dengan program angkasa luarnya yang berbiaya murah.

Pada Juni tahun lalu, India mencetak rekor nasional setelah sukses meluncurkan roket yang membawa 20 satelit, 13 di antaranya adalah milik AS.

Pada Mei, India sukses meluncurkan pesawat ulang alik mini sekaligus masuk dalam pertarungan untuk menciptakan roket yang bisa digunakan kembali.

Pada 2013, India juga sukses mengirimkan roket tanpa awak ke orbit Mars hanya dengan biaya 73 juta dolar AS.

Biaya ini sangat murah jika dibandingkan misi Maven Mars milik NASA yang menghabiskan biaya hingga 631 juta dolar AS.

Bahkan, menurut kantor berita Press Trust India, negeri itu kini tengah mematangkan ide mengirimkan misi ke orbit Jupiter dan Venus.

"Kami terus mencari planet lain yang bisa dieksplorasi, dua di antaranya adalah Jupiter dan Venus," kta M Nageswara Rao, salah seorang direktur ISRO.

Sedangkan PM Narendra Modi kerap membanggakan kemampuan India melakukan riset angkasa luar dengan biaya murah.

Modi bahkan mengatakan, biaya peluncuran roket pada 2014 untuk meluncurkan empat satelit asing jauh lebih murah dari biaya pembuatan film "Gravity".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com