Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Kelab Malam Istanbul, Kian Sulitkan Industri Wisata Turki

Kompas.com - 04/01/2017, 16:33 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Pasca-penembakan di kelab malam Reina yang menewaskan 39 orang, dampak negatif langsung dirasakan kelab-kelab malam di kota itu.

Sejumlah kelab malam dan kafe populer di beberapa distrik kota Istanbul masih tutup setelah serangan maut di kelab malam Reina.

Tak hanya itu, jalan-jalan yang biasanya sibuk di siang dan malam hari terlihat berkurang keramaiannya.

Esin Genis (32), seorang pengemudi di sebuah perusahaan di Istanbul mengatakan, harapan terbesarnya pada 2017 adalah jaminan keamanan di Turki.

"Saya mulai berpikir apakah saya bisa pulang setiap kali saya meninggalkan rumah. Setiap kali saya tiba di rumah pada malam hari, saya merasa sangat lega," ujar Genis.

Bulent Yildiz (39), yang bekerja sebagai manajer di sebuah cabang gerai rumah makan cepat saji ternama mencatat para turis mulai menghindari Turki.

"Tak ada lagi yang datang dari Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap turis (negara) Arab tetap datang, tetapi akibat serangan ini banyak dari mereka yang hengkang," ujar Yildiz.

Sementara itu, pemerintah memperketat pengawasan keamanan di kawasan-kawasan wisata misalnya di distrik Ortakoy tempat kelab malam Reina terjadi.

Halime Karadag, pekerja di sebuah restoran di distrik Ortakoy, mereka kini bakal menghadapi tahun terburuk yang tak pernah mereka alami sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com