Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Palestina Bangun Perhimpunan Persahabatan

Kompas.com - 03/01/2017, 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Palestina telah membangun dan meresmikan Perhimpunan Persahabatan Masyarakat Palestina Indonesia atau "Palestinian Indonesian Friendship Association" (PIFA) pada penghujung Desember 2016 di Amman, Jordania.

Keterangan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar RI di Amman, yang diterima oleh LKBN Antara di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Disebutkan, pada acara peresmian PIFA, Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina, Teguh Wardoyo, menyatakan bahwa pendirian PIFA merupakan satu langka guna menguatkan dan meningkatkan hubungan antara masyarakat Palestina dan Indonesia.

Wardoyo memaparkan sejarah dimulainya dukungan Indonesia kepada Palestina yang tumbuh menjadi hubungan bilateral yang kuat dan permanen dan senantiasa akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Hubungan kenegaraan antara kedua negara semakin berkembang antara rakyat Palestina dan Indonesia yang dilandasi saling mencintai dan menghormati satu sama lain, lanjut dia.

Wardoyo juga mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi pada peringatan 60 tahun Asia Afrika tahun 2015 lalu.

"Mungkin saat ini tidak ada isu internasional yang lebih penting bagi Indonesia dan sangat dekat dengan hati rakyat Indonesia selain isu Palestina," ujarnya.

Pembentukan PIFA merupakan inisiatif dari masyarakat Palestina dari berbagai kalangan profesi, antara lain tokoh masyarakat, pengusaha, guru, pegawai pemerintah, jurnalis, dan para alumni penerima pelatihan pembangunan kapasitas yang diselenggarakan di Indonesia.

Dubes Wardoyo menyampaikan penghargaan atas inisiatif pembentukan PIFA dan berharap perhimpunan tersebut dapat menjembatani hubungan antarmasyarakat yang meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Kepala Fungsi Politik Ekonomi Sosial dan Budaya KBRI Amman, Nico Adam, menjelaskan, acara peresmian PIFA awalnya akan diadakan di Hebron, Palestina sekaligus menjadi salah satu rangkaian acara pengakhiran masa tugas Duta Besar Teguh Wardoyo kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Riad Malki di Ramallah.

Acara yang sudah disusun oleh keprotokolan Palestina tersebut tidak dapat terlaksana karena KBRI Amman tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang Israel meskipun pengajuan izin sudah disampaikan sejak tiga bulan yang lalu, jelasnya.

Acara peresmian PIFA dihadiri oleh anggota Parlemen Nasional Palestina, Bilal Kassem dan Zuhair Soundoka; anggota Organisasi Kemerdekaaan Palestina (PLO) merangkap Biro Politik Arab-Palestina, Imran Al Khatib, dan staf Kedutaan Besar Palestina di Amman.

Sementara itu, tokoh Jordania yang hadir antara lain Ketua Komisi Palestina di Parlemen Jordania, Yahya Mohammad Al Saud, dan mantan Menteri Jordania, Samir Habashneh, 125 warga Palestina, dan keluarga besar KBRI Amman dan mahasiswa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com