Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Selidiki Bisnis "Prostitusi Siswi SMA"

Kompas.com - 22/12/2016, 20:00 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian nasional Jepang berencana untuk menyelidiki praktik prostitusi yang disebut bisnis anak-anak sekolah SMA di sejumlah kota negara itu pada tahun 2017.

Bisnis itu biasanya menawarkan kencan atau layanan lain dengan objek anak-anak remaja yang mengenakan seragam sekolah atau baju renang.

Diyakini, banyak di antara usaha itu yang sebetulnya merupakan jaringan prostitusi, seperti dilaporkan BBC, Kamis (22/12/2016).

Menurut kepolisian Jepang, bisnis seperti itu marak di negeri itu. Sebanyak 400 bisnis prostitudi siswi SMA itu kini beroperasi, tetapi seringkali tak terjamah oleh hukum resmi karena mereka mengubah operasi secara terus-menerus.

Para pengamat mengatakan, Jepang perlu memperketat undang-undang perlindungan anak.

Banyak kota di Jepang belum memberlakukan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah usia 18 tahun bekerja di bisnis ini.

Baru-baru ini pemerintah Jepang mengeluarkan hasil penelitian yang mengungkapkan tingkat kekerasan, termasuk kekerasan fisik, dan seksual, terhadap anak.

Di tahun 2016 ini, pemerintah mencatat sebagai tahun dengan tingkat yang tertinggi sejak dilakukan pencatatan di Jepang.

Pada pertengahan 2016, asosiasi yang mewadahi industri pornografi di Jepang meminta maaf setelah muncul tuduhan bahwa sejumlah perempuan dipaksa melakukan adegan seks tanpa persetujuan mereka.

Anak-anak di bawah umur dilaporkan menjadi sasaran usaha pornografi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com