Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte: Saya Akan Eksekusi 5 Penjahat Setiap Hari

Kompas.com - 19/12/2016, 16:22 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pemimpin gereja Katolik Filipina dan kelompok-kelompok pejuang HAM, Senin (19/12/2016), menjuluki Presiden Rodrigo Duterte sebagai barbar.

Julukan ini disematkan setelah Duterte mengatakan dia akan memulihkan hukuman mati dan akan mengeksekusi 5-6 terpidana setiap hari.

Duterte memang menjadikan upaya untuk kembali menerapkan hukuman mati sebagai prioritasnya sebagai bagian dari kampanye perang melawan narkoba.

"Memang ada hukuman mati tetapi aturan itu tak pernah diterapkan. Kembalikan hukuman mati dan saya akan lakukan eksekusi setiap hari untuk liam atau enam penjahat," kata Duterte.

Namun, pernyataan Duterte ini langsung dikecam Gereja Katolik lewat konferensi waligereja setempat dan menyatakan gereja Katolik menolak keras hukuman mati.

"Filipina akan dilihat sebagai sebuah bangsa yang barbar," kata Jerome Secilliano, dar organisasi wali gereja.

"Ini akan menjadikan Filipina ibu kota hukuman mati dunia," papar Jerome.

Sebelum resmi menjabat, Duterte mengatakan hanya akan menggunakan tiang gantung untuk pelaksanaan eksekusi.

Duterte mengatakan dia memandang hukuman mati bukan cara untuk menghilangkan angka kejahatan tapi sekadar sebuah retribusi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com