Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Babi-babi Raksasa" Dirancang Tutupi Logo Trump Tower di Chicago

Kompas.com - 07/12/2016, 17:18 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, belum dilantik. Namun, suara miring dan keengganan untuk mendengar atau melihat namanya semakin menjadi-jadi.

Salah satunya adalah sebuah konsep yang digagas firma arsitektur berkedudukan di Chicago, New World Design Ltd.

Mereka merancang sebuah desain untuk menyamarkan tulisan "Trump" di puncak sebuah gedung.

Caranya terbilang unik, tidak dengan menurunkan atau mengganti huruf-huruf raksasa tersebut. Mereka menggunakan sejumlah "babi".

Ya, dalam konsep itu, balon-balon babi raksasa berwarna emas mengudara sejajar dengan logo "Trump". Upaya ini relatif menyamarkan pandangan para pengguna jalan untuk membaca tulisan di dinding gedung tersebut.

Seperti diberitakan Huffington Post, pemandangan dikonsepkan terhadap Trump Tower di Chicago.

Disebutkan, ide penggunaan balon babi ini terinspirasi dari bagian album milik kelompok Pink Floyd pada tahun 1977 bertajuk Animals.

Di album itu, ditampilkan sebuah balon babi mengudara di sekitar pembangkit listrik Battersea di London. 

Di laman blog firma arsitektur itu, ada yang menyebutkan bahwa babi-babi itu mewakili keyakinan bahwa Trump tak akan mungkin kurus.

Ada juga yang menganggap babi-babi itu adalah lambang kiasan untuk merendahkan Trump, yang pernah menyebut mantan Miss Universe Alicia Machado sebagai "Miss Piggy".

Namun, dalam keterangan melalui surat elektronik, New World Design Ltd menyebutkan misi utama proyek itu adalah mengecam Trump, dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan sangat umum.

"Skema proyek kami dimaksudkan sebagai respons visual yang berani untuk melawan ekspresi keras, tidak logis, dan sering penuh kebencian yang melanda pemilu," kata mereka.

"Ini adalah sikap dalam mendukung orang-orang dari pikiran yang lebih rasional, optimistis,  dan inklusif," ujar pihak New World Design Ltd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com