Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Jepang Hanya Butuh 15 Menit untuk Setujui RUU Legalisasi Kasino

Kompas.com - 07/12/2016, 13:43 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang kini telah memulai langkah untuk menjadi pusat perjudian dunia setelah undang-undang legalisasi kasino diloloskan parlemen.

Legalisasi kasino telah menjadi perdebatan panjang di Jepang karena dikhawatirkan akan menimbulkan kecanduan judi di antara warga.

Selain itu, sejumlah kalangan khawatir keberadaan kasino memberikan potensi keterlibatan kelompok kriminal terorganisasi.

Namun, rancangan undang-undang legalisasi kasino dalam kenyataannya hanya butuh 15 menit untuk mendapatkan persetujuan majelis rendah Jepang, Selasa (6/12/2016).

Namun, sebagian besar anggota parlemen memilih "walk out" sebelum pemungutan suara digelar sebagai bentuk protes.

Setelah lolos di majelis rendah, rancangan undang-undang ini diperkirakan juga akan lolos dengan mudah di majelis tinggi yang dikuasai anggota partrai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa.

PM Shinzo Abe sejak empat tahun lalu dikenal sebagai pendukung legalisasi kasino di negeri itu.

Di mata Abe, keberadaan kasino bisa mendongkrak perekonomian Jepang yang melemah, menarik investasi asing, dan meningkatkan jumlah wisatawan menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Lolosnya undang-undang legalisasi kasino di majelis rendah Jepang ini diyakini akan memicu perlombaan para investor untuk mengembangkan kasino di Jepang.

Namun, jika undang-undang ini diloloskan majelis tinggi, tak serta merta kasino bisa dibangun di Jepang.

Undang-undang ini akan memberi jalan bagi pemerintah untuk membuat rencana pengembangan terkait sejumlah isu seperti lisensi operator kasino sebelum mendapatkan izin parlemen.

Warga Jepang yang secara ekonomi rata-rata dalam kondisi sangat mapan, diyakini menjadi lahan tepat untuk pengembangan industri perjudian untuk menyaingi Makau atau Las Vegas.

"Para pengelola kasino dunia menganggap Jepang sebagai pasar yang sangat potensial," kata Jay Defibaugh, peneliti senior di CLSA, sebuah perusahaan "broker".

"Industri judi di Jepang seperti pacuan kuda, balap mobil, balap sepeda, dan balap kapal, setidaknya menghasilkan 23,7 juta miliar dolar AS (Rp 316 triliun setahun)," tambah Defibaugh.

Sejumlah operator judi internasional seperti MGM, Lynn, dan Las Vegas Sands telah mengamati Jepang dengan seksama dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka bahkan sudah melakukan berbagai riset untuk mempersiapkan diri jika satu saat nanti Jepang melegalkan industri judi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com