Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas dan Kelompok Garis Keras Bentrok, Dua Orang Terluka

Kompas.com - 06/12/2016, 16:18 WIB

GAZA CITY, KOMPAS.com – Seorang perwira polisi dan pemuda dirawat di rumah sakit setelah pasukan Hamas bentrok dengan kelompok Islam garis keras di Jalur Gaza.

Petugas medis dan saksi mata, Selasa (6/12/2016), mengatakan, dua pria itu terkena luka tembak saat pasukan keamanan Gaza berusaha menangkap dua pengikut Salafis.

Pemuda yang diyakin sebagai anggota kelompok ultra konservatif Salafis dirawat dalam kondisi luka parah.

Sedangkan polisi dalam kondisi stabil, sebagaimana dilaporkan kantor berita Agence France-Presse.

Saksi mengatakan, granat dilemparkan pasukan keamanan saat menyerbu sebuah rumah di Al-Fukhari di selatan Jalur Gaza. Peristiwa itu memicu bentrokan.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, sering dikritik oleh kelompok Islam yang lebih konservatif, termasuk kelompok garis keras yang bersimpati dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Kelompok garis keras secara sporadis menembakkan roket ke Israel yang akan selalu diikuti pembalasan yang menarget kepada kelompok Hamas.

Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas semua serangan roket dari Gaza, meski belum dapat dipastikan pelakunya.

Dalam sebuah insiden mematikan yang tidak berhubungan dengan insiden terdahulu, Ahmad Manosur, seorang pejuang dari sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, tewas.

"Mansour dari Jabalia di bagian utara Jalur Gaza, meninggal pada Senin (5/12/2016) malam ketika sebuah granat meledak secara tidak sengaja," kata sebuah pernyataan Qassam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com