Lempar Kucing dari Balkon Apartemen, Gadis Remaja Ditangkap Polisi

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan asal New Jersey, AS ditahan polisi setelah videonya melempar seekor kucing dari balkon sebuah apartemen viral di media sosial.

Tikeemah Lassiter ditahan setelah beberapa orang yang menyaksikan video yang diunggah ke Instagram itu melapor ke polisi.

Di dalam video itu terlihat Tikeemah memegang seekor kucing sebelum melangkah ke pagar balkon dan melemparkan kucing itu ke udara.

Saat kucing malang itu mendarat di trotoar di bawah apartemen tersebut, terdengar teman-teman Tikeemah tertawa terbahak-bahak.

"Apakah kucing itu mati?" terdengar suara seseorang bertanya di dalam video tersebut.

Di saat yang sama, kamera video diarahkan ke tubuh kucing berbulu hitam yang tergeletak di trotoar dan hanya bisa menggerakkan kepalanya.

Seorang anak laki-laki kemudian melihat kucing tersebut dan membawanya ke aktivis hewan setempat Yasmin Rivera.

Yasmin kemudian memberikan kucing yang lalu dinamai Karma itu kepada komnunitas pelindung hewan dari kekerasan New Jersey (NJSPCA).

Yasmin kemudian mengunggah foto-foto Karma lewat akun Facebooknya dan mengatakan hewan itu tengah diperiksa untuk mengetahui luka-luka di bagian dalam tubuhnya.

"Kami kini mengetahui lokasi tepat di mana kucing ini dilemparkan dari informasi yang diberikan anak-anak di daerah itu," ujar Yasmin.

"Anak-anak itu mengatakan, banyak orang memperlakukan hewan dengan kejam dan banyak orang pindah rumah dan meninggalkan hewan peliharaan mereka," tambah Yasmin.

Sementara itu, departemen keselamatan publik kota Newark lewat akun Twitternya mengabarkan remaja pelempar kucing sudah ditahan.

"Kepolisian Newark menangkap Tikeemah Lassiter asal kota Clinton dan mendakwanya dengan pasal kekerasan terhadap hewan. Tersangka tetap dianggap tak bersalah hingga ada putusan pengadilan," demikian departemen keselamatan publik Newark.

Polisi menangkap remaja berusia 19 tahun itu setelah mengetahui Tikeemah sedang mengunjungi keluarganya di kawasan itu pekan lalu.

"Setelah insiden ini diunggah ke media sosial, saluran khusus pelaporan kekerasan hewan milik kami kebanjiran telepon," kata presiden NJSPCA Steve Shatkin.

"Kepolisian Newark kemudian meminta bantuan kami dalam kasus ini dan kami bisa menyelesaikan masalah ini dengan cukup cepat," tambah Shatkin.