Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Istri Saya Tak Akan Pernah Maju Jadi Calon Presiden

Kompas.com - 30/11/2016, 10:27 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Mereka yang berharap bakal melihat Ibu Negara Michelle Obama maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat mendatang harus membuang jauh-jauh harapan itu.

Penegasan itu disampaikan Presiden AS Barack Obama dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone di Washington.

"Michelle tidak akan pernah maju untuk masuk ke kantor ini," kata Obama seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (30/11/2016).

Setelah kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden yang baru lalu, publik dunia maya pun mendorong agar Michelle mempertimbangkan untuk maju sebagai calon presiden. 

"Sepanjang yang saya tahu, dia memang sangat berbakat. Anda dapat melihat sendiri betapa besar resonansi yang dia buat untuk rakyat AS," kata Obama.

"Namun, saya bergurau ya dengan bilang dia terlalu bijaksana untuk menginginkan kursi ini," ungkap Obama lagi. 

Kepercayaan diri Michelle, dan gayanya yang kental dalam perjalanan kampanye lalu, mewarnai perjuangan Hillary Clinton.

Michelle yang akan menginjak usia 53 tahun saat suaminya meninggalkan Gedung Putih menjadi Ibu Negara AS pertama yang berkulit hitam di negara itu. 

Pengacara lulusan Harvard ini akan menanggalkan gelarnya sebagai Ibu Negara pada 20 Januari mendatang.

Dalam sebuah survei yang diselenggarakan Gallup, Michelle mendapat dukungan dari 79 persen warga AS. Angka itu menjadikannya lebih populer dari suaminya sekalipun, yang menjadi Presiden kulit hitam pertama AS.

Terkait penegasan Obama ini, Michelle telah berulang kali pula mengatakan bahwa dia tak akan mengikuti jejak Hillary Clinton.

Hillary berjuang menjadi presiden setelah suaminya, Bill Clinton, menjabat pada 1993-2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com