Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Cilik Kirim Pesan Mengerikan Terkait Bom di Rumahnya di Aleppo

Kompas.com - 29/11/2016, 18:08 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Bana Alabed, gadis cilik berusia tujuh tahun di Aleppo, Suriah, yang mengabarkan kehidupan sehari-harinya yang mengerikan di kotanya, telah mendapat banyak pengikut di Twitter.

Gadis itu mengirim pesan mengerikan lewat Twitter tentang pengeboman rumahnya ketika pasukan Pemerintah Suriah mencapai Aleppo, terutama di daerah yang dikuasai pasukan oposisi.

Alabed telah memiliki 137.000 pengikut sejak membuat akun pribadinya, @AlabedBana, di Twitter pada September. Di akun yang dikelola oleh ibunya, Fatemah, ia berbagi banyak video dan foto tentang perang di Aleppo.

Pada Minggu (27/11/2016) malam hingga Senin (28/11/2016), gadis itu berbagi pesan, sebagaimana dilaporkan Reuters.

"Pesan terakhir, sekarang sedang dibombardir, tidak tahu apa kami bisa hidup. Ketika kami tewas, masih ada 200.000 warga bertahan di dalam kota. BYE - Fatemah," kicaunya, Minggu malam menjelang Senin.

Beberapa jam kemudian, foto gadis belia tersebut, dengan penuh debu, diunggah disertai teks, "Malam ini, kami tidak memiliki rumah karena telah dibom. Saya tertimbun reruntuhan. Saya melihat orang-orang tewas. Saya hampir mati. - Bana #Aleppo."

Kicauan berikutnya terjadi pada Senin (28/11/2016). "Sedang berada di bawah serangan besar saat ini. Antara hidup dan mati, berdoalah bagi kami. #Aleppo."

Kicauan Bana dan ibunya tentang serangan bom di sekitar rumah mereka di Aleppo itu belum dapat langsung diverifikasi.

Tentara Suriah, beserta sekutunya, Senin, mengumumkan telah mengambil alih Aleppo timur dari kubu oposisi melalui serangan yang dapat mengancam keberadaan pasukan oposisi.

Ketika dihubungi Reuters, Fatemah mengatakan, keluarganya kini tinggal sementara dengan tetangga sembari mencari rumah lain.

"Kami sedang melihat dan menunggu. Saat ini, kami berperang untuk bertahan hidup," katanya dalam bahasa Inggris via Twitter.

Kicauan terbaru Bana mendapat banyak perhatian pengguna lain dari berbagai kalangan.

Salah satunya dari penulis novel "Harry Potter", JK Rowling, yang dikabarkan mengirim serial novel versi elektronik (e-book) ke bocah perempuan itu.

Rowling terlihat ikut menyalin kicauan terakhir Bana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com