Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perancis Buru Pembunuh Karyawati Rumah Jompo Misionaris

Kompas.com - 25/11/2016, 16:13 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis, Jumat (25/11/2016), memburu seorang pria yang membunuh pekerja di rumah jompo misionaris di dekat kota Montpellier.

Sebelumnya, seorang pria tak dikenal membunuh seorang perempuan di sebuah rumah peristirahatan di wilayah selatan Perancis, Kamis (24/11/2016) malam.

Pria yang bersenjatakan senapan dan sebilah pisau itu mengikat dan membunuh perempuan yang bekerja di rumah peristirahatan di desa Montferrier-sur-Lez di dekat kota Montpellier.

Sebanyak 70 orang pria dan wanita, sebagian besar bekerja sebagai misionaris di Afrika, berada di tempat tersebut saat insiden itu terjadi.

Polisi bersenjata lengkap segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian, tetapi orang itu diyakini sudah melarikan diri.

Polisi akhirnya menggelar operasi pencarian besar-besaran dengan dibantu helikopter yang terbang mengelilingi kawasan itu.

Sejauh ini para penyidik belum mendapatkan bukti bahwa insiden itu terkait aksi terorisme.

"Sejauh ini dipastikan satu orang tewas. Hingga kini kami belum mendapatkan bukti terkait motif kejahatan ini," ujar jaksa Montpellier, Christophe Berret.

"Belum ada apapun yang bisa menjelaskan motif kejahatan ini," tambah Barret.

Seorang pejabat setempat, Alain Berthet mengatakan, penghuni rumah jompo itu sebagian besar berusia 75 tahun dan beberapa ada yang sudah berusia 90 tahun.

"Sebagian besar penghuni tempat itu untuk berjalan saja membutuhkan bantuan orang lain," tambah Berthet.

Sementara itu, sekretaris jenderal konferensi para uskup Perancis, Olivier Ribadeau Dumas lewat akun Twitternya mengatakan rasa duka dan mendoakan perempuan yang menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com