Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Alutsista Rusia yang Bikin Gentar AS

Kompas.com - 23/11/2016, 20:35 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Sejak perang dingin berakhir, militer Rusia berkutat dengan sistem alutsista yang usang. Namun, negeri beruang merah itu mulai bangkit.

Rusia memiliki setidaknya 10 alutsista yang canggih dan dapat membuat gentar Amerika Serikat (AS) dan berpikir panjang sebelum bertindak.

Inilah 10 sistem persenjataan yang bisa melontarkan Rusia kembali menjadi negara adidaya, yang bahkan diklaim dapat mengalahkan AS, seperti dilaporkan Deutche Welle.

T-14 Armata

T-14 Armata adalah tank tempur utama generasi kelima yang diluncurkan awal 2015 silam oleh Rusia.

Dalam cetak birunya, tank ini bahkan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan tempur robotik.

Baru-baru ini Rusia mengumumkan T-14 akan dilengkapi dengan meriam berkaliber 152 mm yang mampu menembus pelat baja setebal satu meter, kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin kepada Russian Today.

Kapal jelajah tempur Pyotr Velikiy

Monster laut bertenaga nuklir ini adalah senjata paling mematikan milik armada utara Rusia yang beroperasi di Samudera Atlantik.

Pyotr Velikiy atau "Peter yang Agung" adalah satu dari empat kapal jelajah tempur kelas Kirov yang ada saat ini.

Oleh NATO, Pyotr Velikiy dijuluki sebagai "pembunuh kapal induk" lantaran daya rusaknya yang besar dan kemampuannya menghancurkan rudal balistik.

Sukhoi T-50

Kendati tertinggal dari AS dalam pengembangan jet tempur siluman, Rusia tak lantas bergeming.

Sejak uji terbang perdana 2010 silam, jet tempur siluman yang merupakan hasil kerja sama strategis dengan India itu akan mulai diproduksi massal tahun 2017.

Namun, belakangan kedua negara berseteru soal pembiayaan proyek. Terakhir, India berniat membeli cetak biru T-50 seharga 3,7 miliar dollar AS dari Rusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber DW
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com