Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Mengaku Kecewa dengan Obama

Kompas.com - 21/11/2016, 18:58 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku kecewa dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dia menilai Obama gagal mengatasi persoalan pengungsi Timur Tengah dan mengekstradisi salah satu saingan politik Erdogan, Fethullah Gullen yang berada di AS.

Baca: Setelah Ucapkan Selamat, Turki Minta Trump Segera Ekstradisi Fethullah Gulen

"Mereka gagal untuk mengangkat dan merampungkan isu tersebut dengan serius," kata Erdogan dalam wawancara dengan saluran CBS di acara "60 Minutes."

Seperti diwartakan Associated Press, Senin WIB (21/11/2016), Turki telah menjadi tujuan para tiga juta pengungsi asal Suriah dan negara lainnya. Jumlah itu dua kali lebih banyak darai pengungsi yang masuk ke Eropa.

Di sisi lain, Erdogan mengatakan, AS seharusnya menangani kasus Fethullah Gulen, ulama Turki yang berdiam di Pennsylvania sejak 1999.

Erdogan meyakini, Gulen adalah tokoh yang mendalangi kudeta yang gagal di Turki pada Juli lalu.

Gulen telah membantah tuduhan itu. Hal itu pun telah menyebabkan para pendukungnya dicopot dari posisi-posisi di pemerintahan Turki.

Bahkan, Erdogan mengatakan, publik di Turki kini percaya bahwa AS merupakan negara yang menyokong upaya kudeta, dengan menolak ekstradisi Gullen.

"Orang itu adalah tokoh organisasi teroris yang mengebom gedung parlemen kami," tegas Erdogan.

Dia menambahkan, selama ini Turki telah bersedia mengekstradisi tersangka teroris ke AS. Dia berharap, AS mau melakukan hal serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com