Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Bertemu Putin Bicarakan soal Suriah dan Ukraina di Sela APEC

Kompas.com - 21/11/2016, 09:04 WIB

WASINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih, Minggu (20/11/2016), mengatakan, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan singkat tentang Suriah dan Ukraina di sela-sela KTT APEC di Lima, Peru.

Pertemuan tersebut merupakan yang pertama secara langsung antara Obama dan Putin pasca-kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS, 8 November lalu.

Kedua pemimpin ini ikut serta bersama sejumlah pemimpin lain dalam KTT APEC, yang pada hari Minggu dipusatkan pada isu perdagangan dan Presiden AS terpilih Donald Trump.

Kalau tidak ada peristiwa penting lainnya, ini merupakan lawatan ke-52 dan sekaligus lawatan terakhir ke luar AS yang dilakukan Obama dalam masa jabatan delapan tahun ini.

Tonggak kebijakan luar negeri Obama adalah pada Asia dan Pasifik, yang disebut “Berpaling ke Asia-Pasifik”. Namun, hal ini mungkin akan berubah secara signifikan setelah ia meninggalkan Gedung Putih, 20 Januari 2017.

Obama, Sabtu (19/11/2016), menyampaikan pesan kepada sekitar 1.000 pemimpin muda dari seluruh Amerika Latin dan Karibia tentang presiden terpilih Donald Trump, yaitu “jangan mengasumsikan hal yang terburuk”.

Berbicara dalam pertemuan bergaya town-hall di ibu kota Peru itu, Obama menjawab beberapa pertanyaan dari anak-anak muda yang sangat ingin tahu tentang masa depan pasca-pergantian pemimpin AS.

Obama menyerukan kepada mereka agar tetap optimis dan mengatakan tidak seorang pun bisa menjadikan kondisi lebih baik kecuali jika mereka memiliki harapan.

Selain itu, sebelum menyelesaikan lawatan terakhirnya ke luar AS dalam masa kepresidenannya, Obama juga melangsungkan pertemuan terpisah dengan pemimpin Australia dan Kanada.

Presiden Obama, Minggu (20/11/2016), bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT APEC di Lima, Peru.

Obama juga berencana akan mengadakan konferensi pers dengan wartawan yang telah mengikuti lawatannya sejak dari Peru, Jerman hingga ke Peru, sebelum kembali ke tanah air.

Pertanyaan-pertanyaan yang tampaknya akan disampaikan adalah soal Trump, yang akan menggantikannya dan telah menjadi salah satu isu utama dalam lawatan kali ini.

Obama berupaya meyakinkan para pemimpin dunia yang khawatir, bahwa terlepas dari terpilihnya tokoh yang menentang Obama hampir pada setiap isu, AS akan tetap pada komitmen semula. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com