Rencana ISIS Serang Laga Sepak Bola di Albania Digagalkan Polisi

PRISTINA, KOMPAS.com - Kepolisian Kosovo, Kamis (17/11/2016), menangkap 19 orang yang diduga anggota ISIS yang akan menyerang sebuah pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2018.

Polisi mengatakan, para tersangka yang ditangkap selama 10 hari terakhir itu diyakini akan menyerang laaga antara Albania dan Isrel yang digelar 12 November lalu.

"Orang-orang ini berniat melakukan serangan teror d i Kosovo dan menyerang pertandingan sepak bola antara Albania melawan Israel," demikian pernyataan kepolisian Kosovo.

Akibat adanya ancaman itu, pertandingan yang tadinya digelar di kota Skhroder, di wilayah utara Albania dipindahkan ke kota Elbasan.

Pertandingan yang disaksikan 8.000 orang itu akhirnya berjalan lancar, sayangnya Albania harus mengakui keuggulan Israel dengan 0-3.

Salah seorang tersangka adalah Lavdrim Muhaxheri, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai komandan pasukan Albania di Irak dan Suriah.

Polisi menyebut, Lavdrim sudah lama berkomunikasi dengan ISIS dan sudah menerima perintah untuk melakukan serangan.

Polisi menduga, mereka berencana melakukan seragan terkordinasi dengan menggunakan bom, senapan serbu, dan drone. Semua benda itu disita dalam penggerebekan di beberapa tempat.

Sejauh ini, Kosovo sudah menangkap atau menyelidiki 200 orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).