Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Ekonomi Paling Dicari China Pulang Setelah 13 Tahun Kabur

Kompas.com - 17/11/2016, 06:10 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang disebut oleh Beijing sebagai buron ekonomi yang paling diburu sudah kembali ke China setelah melarikan diri selama 13 tahun.

Perempuan itu bernama Yang Xiuzhu (70), yang dituduh menggelapkan dana lebih dari 40 juta dollar AS atau Rp 535 miliar ketika ia masih menjabat sebagai wakil wali kota Wenzhou, China timur.

Yang tiba di Beijing pada Rabu (16/11/2016) dari Amerika Serikat dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang, meskipun China dan AS tidak mempunyai perjanjian ekstradisi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, memuji upaya kedua negara untuk memulangkan Yang.

"Kepulangan Yang Xiuzhu merupakan hasil dari kerja sama penting antara China dan AS dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," katanya.

Yang ditahan di AS pada 2014 setelah berusaha masuk ke negara itu dengan menggunakan paspor palsu Belanda.

Sebelum ke AS, Yang melarikan diri tahun 2003 ke Honghong, Singapura, Perancis, Belanda, dan Italia.

Media China melaporkan, Yang memang ingin kembali ke China untuk mendapatkan perawatan kesehatan setelah ia tidak mendapatkan perawatan memadai di dalam pusat detensi di AS.

Yang sebelumnya ditahan di pusat detensi imigrasi di Houston, Texas.

Sejauh ini China berusaha mencapai kesepakatan dalam traktat ekstradisi dengan AS sebagai upaya untuk memulangkan sekitar 150 tersangka kasus korupsi.

Namun sebagian kalangan di Washington menyatakan kekhawatiran bahwa mereka terancam disiksa setelah dipulangkan ke China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com