Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Imigran Ilegal, Meksiko Siapkan Para Diplomatnya di AS

Kompas.com - 14/11/2016, 12:22 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Meksiko mempersiapkan diplomat mereka yang bertugas di Amerika Serikat, untuk membantu jutaan imigran ilegal asal Meksiko, yang berada di AS. 

Warga ilegal itu berpotensi menjadi sasaran deportasi menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dalam pemilihan umum yang baru lalu.

Baca: Pesan Apa yang Disampaikan Presiden Meksiko kepada Trump via Telepon?

Dalam pernyataan Minggu (13/11/2016),  tim kemenlu yang membawahi wilayah Amerika utara, bersama Menteri Luar Negeri Tim Claudia Ruiz Massieu, sejak Sabtu menganalisa hasil pemilu AS.

Mereka lalu mendiskusikan tindakan nyata apa yang bisa dilakukan, dan bagaimana masa depan hubungan bilateral AS dan Meksiko. 

Pertemuan itu salah satunya dipicu kemenangan Donald Trump, yang dalam rangkaian kampanyenya kerap menyatak imigran asal Meksiko sebagai pelaku kriminal dan pemerkosa.

Trump pun gencar mengumandangkan ide untuk membangun tembok pembatas di antara kedua negara.

Dia bahkan menuntut Pemerintah Meksiko untuk membayar pembangunan tembok tersebut.

Baca: Meksiko Siap Bekerja Sama dengan AS, tetapi Tolak Bayar Pembangunan Tembok

Selain itu, Trump juga mendesak dilakukannya negosiasi ulang atas kesepakatan zona perdagangan bebas Amerika utara (NAFTA) yang sebelumnya telah disepakati oleh AS, Meksiko, dan Kanada. 

Terkait seluruh ancaman itulah, Ruiz Massieu lalu mendorong para diplomatnya di AS untuk bersiap menghadapi lonjakan permohonan bantuan konsuler.

Diplomat pun disiapkan untuk memberi bantuan dalam upaya menghindari provokasi, dan perlindungan terhadap upaya penipuan.

Seruan ini menyangkut maraknya kasus kejahatan yang mengintai para imigran, misalnya terkait kasus dokumen palsu.

Presiden AS terpilih kemarin dalam siaran di jaringan televisi CBS mengungkapkan, setidaknya ada tiga juta imigran dengan catatan kriminal yang akan dideportasi atau pun dipenjara.

Baca: Donald Trump Tegaskan Akan Deportasi 3 Juta Imigran Gelap di AS

Sebelumnya, Pemerintah AS sudah memperkirakan ada 11-12 juta imigran tanpa dokumen lengkap di AS, yang kebanyakan berasal dari Meksiko. 

"Hak warga Meksiko, di dalam dan di luar negara mereka, tidak bisa dinegosiasikan," demikan tertulis dalam pernyataan Kemenlu Meksiko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com