Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Siap Bekerja Sama dengan AS, tetapi Tolak Bayar Pembangunan Tembok

Kompas.com - 09/11/2016, 22:53 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, Rabu (9/11/2016), mengatakan, pemerintahannya siap bekerja sama dengan Donald Trump.

Namun, Pemerintah Meksiko tetap menolak untuk membayar pembangunan tembok di perbatasan kedua negara seperti digaungkan Trump pada masa kampanye.

"Saya mengucapkan selamat kepada rakyat AS yang sudah melalui proses pemilihan presiden dan menegaskan kepada @realDonaldTrump keinginan saya untuk bekerja sama dalam hubungan bilateral," kata Pena Nieto lewat akun Twitter-nya.

"Meksiko dan AS adalah sahabat, rekan, dan sekutu yang harus melanjutkan kolaborasi untuk menciptakan daya saing dan pembangunan di Amerika Utara," kata Pena Nieto.

Pena Nieto pernah memicu kemarahan rakyat Meksiko saat mengundang Donald Trump ke kediaman resminya di Mexico City pada Agustus lalu.

Selain itu, Pena Nieto dikecam karena tak mengecam pernyataan Trump saat itu yang dinilai menghina para imigran Meksiko.

Terlebih lagi, Trump telah berjanji akan memaksa Meksiko membayar pembangunan tembok pembatas, yang diperkirakan memakan biaya miliaran dollar AS dan akan menegosiasikan ulang Kesepakatan Pasar Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Trump juga bersumpah akan memulangkan jutaan imigran ilegal dan mengancam akan membekukan kiriman uang para migran ke keluarga mereka di Meksiko.

"Membayar pembangunan tembok pembatas bukan bagian dari visi kami," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Claudia Ruiz Massieu kepada stasiun televisi Televisa.

Namun, Claudia Ruiz menambahkan, Pemerintah Meksiko melakukan pembicaraan yang cair setiap hari dengan tim kampanye Trump dan kedua negara tidak memulai segala sesuatunya dari nol.

"Ini adalah sebuah kesempatan dalam hal perubahan hubungan kedua negara," kata Claudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com