Polisi Australia Temukan Bayi Koala Dalam Tas Seorang Perempuan

BRISBANE, KOMPAS.com — Tidak ada yang aneh dalam peristiwa penangkapan yang dilakukan polisi di Brisbane, Australia, pada Minggu (6/11/2016) malam.

Namun, petugas sangat terkejut saat membuka tas milik seorang perempuan berusia 50 tahun yang ditangkap itu. Saat tas itu dibuka, petugas menemukan seekor bayi koala.

Peristiwa ini berawal ketika petugas kepolisian di kawasan Upper Mount Gravatt menghentikan seorang perempuan.

Perempuan ini dicari karena beberapa masalah serius di Newnham Road, Wishart, Queensland, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Saat polisi bertanya apakah dia ingin mengatakan sesuatu sebelum dia ditahan, perempuan tersebut menyerahkan tas kain berwarna hijau. Dia mengatakan, di dalamnya ada seekor koala.

Petugas yang tak memercayai pernyataan itu membuka tas tersebut dan bayi hewan berkantung itu langsung menyembul keluar.

Perempuan itu mengatakan, dia menemukan koala tersebut di dekat Kessels Road, Nathan, dan ia menjaga satwa itu.

Polisi masih menginvestigasi klaim tersebut dan perempuan ini tidak didakwa atas pelanggaran apa pun yang terkait dengan bayi koala itu.

Koala tersebut lalu dijemput dari markas polisi Brisbane oleh ambulans milik RSPCA.

Juru bicara RSPCA, Michael Beatty, mengatakan, bayi koala itu berusia sekitar enam bulan dan dalam kondisi sehat meskipun mengalami sedikit dehidrasi.

"Dia sedikit kekurangan cairan, tetapi kondisinya baik dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke petugas yang akan mengasuhnya," kata Beatty.

"Berat badannya mencapai 1,5 kg dan kami memangilnya dengan nama Alfred," kata Beatty.

Beatty mengatakan, siapa saja yang menemukan koala tidak seharusnya mengambil satwa tersebut dan sebaiknya menghubungi petugas.

"Sering kali hewan tersebut tidak memiliki luka yang terlihat, tetapi bisa jadi satwa itu memiliki luka di bagian dalam yang butuh penanganan sesegera mungkin," kata Beatty.