Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Seruan Terakhir Hillary untuk Tolak Trump Jadi Presiden AS

Kompas.com - 08/11/2016, 10:27 WIB

PHILADELPHIA, KOMPAS.com — Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memberikan pidatonya di hadapan massa kampanye di Philadelphia, AS, Senin malam atau Selasa (8/11/2016) WIB.

Dia berseru di hadapan sekitar 40.000 pengunjung kampanye di Independence Mall. Jumlah ini sekaligus menjadi rekor kampenye terbesar Hillary.

Dalam pidatonya, secara lugas, Hillary menyerukan pendukungnya untuk menolak kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

Hillary menyebut Trump sebagai sosok yang tak terduga dan bahkan tidak terkendali sehingga bisa menyebabkan kerugian besar.

"Sudah sangat jelas terlihat pilihan apa yang harus diambil," kata Hillary seperti dikutip AFP.

"Sebuah pilihan, antara perpecahan dan persatuan," kata Hillary lagi.

Dalam kampanye ini, Hillary pun mempertontonkan dukungan politik yang besar dari mantan Presiden AS Bill Clinton yang adalah suaminya dan Presiden Barack Obama serta Ibu Negara Michelle Obama.

"Pilihan antara perkembangan ekonomi bagi semua orang atau hanya bagi segelintir orang kaya?" kata Hillary.

"Antara pilihan yang kuat dan kepemimpinan yang stabil, atau kepimpinan yang tak terprediksi dan bahkan lepas kendali yang menempatkan kita dalam risiko," kata Hillary. 

Sebelumnya, Obama dalam kesempatan yang sama berseru agar para pemilih menjatuhkan pilihan kepada dia yang menghilangkan ketakutan dan memberi harapan.

"Saya bertaruh, kebijaksanaan, kesopanan, dan kemurahan hati dari orang-orang AS akan sekali lagi memenangkan kita. Itu adalah taruhan saya bahwa kita tak akan pernah kalah," kata Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com