Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Yaman Telah Menewaskan 7.000 Orang

Kompas.com - 07/11/2016, 18:40 WIB

SANAA, KOMPAS.com – Perang saudara di Yaman, yang telah berlangsung 20 bulan ini, telah menewaskan sedikitnya 7.000 orang dan hampir 37.000 orang terluka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan hal itu pada Minggu (6/11/2016) malam, atau Senin (7/11/2016) pagi WIB, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Hingga 25 Oktober, "lebih dari 7.070 orang tewas dan lebih dari 36.818 terluka, menurut data dari fasilitas kesehatan," kata WHO.

Menurut badan kesehatan dunia itu, sekitar 21 juta orang lainnya membutuhkan pelayanan kesehatan yang mendesak.

Yaman telah diguncang oleh pertempuran antara pemberontak Houthi yang didukung Iran dan pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi Arab Saudi sejak 26 Maret 2015.

Selain perang, WHO juga mengatakan, masyarakat Yaman telah didera oleh penyakit dan anak-anak menderita kekurangan gizi akut .

Dalam pernyataan yang dirilis dari Sana’a, ibu kota Yaman, WHO mengatakan 2,1 juta orang telah terlantar akibat konflik.

Sebagian besar fasilitas kesehatan di seluruh negeri telah ditutup atau sebagian lagi masih berfungsi dengan segala keterbatasannya.

Negara paling miskin di Dunia Arab itu juga mengalami kekurangan dokter di hampir seluruh wilayah.

Upaya PBB untuk meyakinkan pihak-pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata dan memulai kembali perundingan perdamaian, sejauh ini telah gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com