Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armata, Tank Super Rusia yang Membuat Negara Barat Gelisah

Kompas.com - 07/11/2016, 18:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Intelijen militer Inggris mengeluarkan peringatan terkait sebuah tank super yang sedang dikembangkan Rusia.

Sebuah laporan internal yang ditulis seorang perwira intelijen senior memunculkan keraguan akan kemampuan angkatan darat Inggris mengimbangi tank terbaru Rusia, Armata.

Laporan itu juga mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang berencana meluncurkan tank supernya dalam jangka waktu 20 tahun mendatang.

"Tanpa melebih-lebihkan, tank Armata mewakili langkah paling revolusioner rancangan tank dalam 50 tahun terakhir," demikian isi catatan yang diperoleh harian The Sunday Telegraph.

Catatan itu menambahkan, tank Armata sangat ringan, cepat dan lebih tak terdeteksi radar dibanding tank sejenis buatan negara-negara Barat.

"Untuk pertama kalinya, sebuah tank otomatis dan digital dilengkapi dengan menara tanpa awak. Dan untuk pertama kali juga awal tank berada di dalam kapsul bersenjata di haluan depan," tambah laporan itu.

Laporan tersebut menyebut, Inggris telah tertinggal jauh dalam perlombaan teknologi tank di antara negara-negara besar.

Sebab, Inggris terlalu fokus mengembangkan tank yang tahan serangan bom rakitan yang ditanam di jalanan Afganistan dan Irak.

Laporan itu juga menyoroti bahwa angkatan bersenjata Rusia terus menambah personel di saat negara-negara Barat, termasuk Inggris memangkas personel militernya karena masalah anggaran.

Lebih jauh laporan itu mengatakan, Rusia sudah memiliki 2.500 tank dengan cadangan sebanyak 12.500 unit tank.

Selain itu, Rusia juga berencana membagun 120 unit tank Armata setahun mulai 2018. Dengan jumlah ini maka armada tank Rusia berjumlah 35 kali lebih besar dibanding Inggris.

Para pakar meyakini, armada tank Rusia sanggup melumat Estonia, Latvia, dan Lithuania hanya dalam 60 jam pertama jika terjadi invasi.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com