Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan KA di Karachi, 20 Orang Tewas dan Puluhan Luka

Kompas.com - 03/11/2016, 18:08 WIB

KARACHI, KOMPAS.com - Setidaknya 20 orang dipastikan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat tabrakan dua kereta api yang membawa ratusan penumpang di Karachi, Pakistan, Kamis (3/11/2016).

Kecelakaan terjadi saat jam sibuk di kota pelabuhan yang berada di selatan negara itu. Informasi ini diungkapkan otoritas setempat, seperti dikutip AFP.  

Sejumlah saksi mata menyebutkan, sebuah rangkaian kereta yang melaju kencang ke arah stasun Kota Quaidabad menghantam kereta lainnya.

Seketika muncul suara benturan dahsyat diikuti jeritan panjang para penumpang yang terperangkap di dalam gerbong.  

Otoritas setempat menyebut, petugas penyelamat dengan perlengkapan pemotong besi baja, serta alat berat lainnya, berupaya menyelamatkan penumpang dari bangkai gerbong. 

"Tidak ada satu pun penumpang yang tertinggal di dalam," ungkap Ijaz Ahmad Khan, dari kantor pemerintahan di Karachi, saat berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian.

Banyak korban yang dilarikan ke RS Jinnah, di mana tempat itu seketika diwarnai pemandangan menyeramkan dan suara isak tangis.

Sementara, petugas medis bergegas-gegas memberikan pertolongan. 

"Saya bakal mati, mati, tolong, tolong, saya akan mati, saya sekarat," ucap Abdul Ghaffar sambil menangis.

Pria berusia 55 tahun itu terus merintih dan menangis ketika para dokter mencoba menggerakkan tangan dan kakinya.

Ghaffar terlihat mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Sementara, anak dan istrinya pun terbaring dalam perawatan tak jauh dari tempat Ghaffar.

Di sudut lain, korban-korban terdengar saling berbicara menerangkan apa yang mereka alami.

Beberapa dari mereka terlihat mengalami luka di kepala dan kaki. 

Bahkan, ada satu orang laki-laki yang salah satu kakinya harus diamputasi dari batas lutut akibat kecelakaan ini.

Keterangan ini disampaikan Nasir Nazeer, petugas administratif di Karachi.

Dia pun mengatakan, penyelidikan terkait penyebab kecelakaan hingga kini masih berlangsung.

"Korban tewas kini telah bertambah menjadi 20 orang, dan mungkin akan bertambah mengingat ada sejumlah korban yang berada dalam kondisi kritis," kata Seemi Jamali, Jurubicara RS Jinnah.

Nazeer menyebut, setidaknya saat ini ada 60 orang yang mengalami luka akibat peristiwa ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com