Lebih 300 Tentara Anak ISIS Tewas di Mosul

MOSUL, KOMPAS.com - Lebih dari 300 tentara anak-anak ISIS dikabarkan tewas di kota Mosul dalam pertempuran koalisi Irak yang selama dua pekan terakhir menggelar operasi militer besar-besaran untuk merebut kota itu.

Organisasi pemantau HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di London, Inggris mendapatkan informasi sebanyak 40 jasad anggota ISIS dibawa ke "ibu kota" Raqqa di Suriah dalam 24 jam terakhir.

SOHR menambahkan, sebagian besar jasad yang dibawa ke Raqqa itu adalah tentara anak-anak ISIS yang dikerahkan untuk mempertahankan kota Mosul.

Organisasi ini memperkirakan sejak operasi militer merebut Mosul digelar sejak 17 Oktober lalu sedikitnya 480 orang anggota ISIS tewas.

"Jumlah jasad yang dibawa ke Raqqa ini menjadikan jumlah korban tewas di pihak ISIS menjadi 480 orang dan 300 orang di antaranya adalah tentara anak ISIS," demikian SOHR lewat situs resminya.

Sementara itu, PBB menyebut jumlah warga sipil yang tewas cukup besar. Pekan lalu saja setidaknya 232 orang menjadi korban pertempuran.

"Hingga Rabu pekan lalu, 232 warga sipil Mosul dikabarkan tewas, sebanyak 190 orang di antaranya adalah mantan tentara Irak," kata juru bicara Badan HAM PBB, Ravina Shamdasani.

Mosul, kota kedua terbesar di Irak, berada di bawah kendali ISIS sejak 2014 lalu. Selama dua pekan terakhir pasukan Irak dibantu milisi bersenjata Syiah dan koalisi AS menggelar operasi militer untuk merebut kota itu.