Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jepang Khawatirkan Perilaku Duterte Ketika Bertemu Kaisar Akihito

Kompas.com - 27/10/2016, 15:05 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Bangsa Jepang yang sangat mematuhi aturan menanti dengan waswas saat Presiden Filipina Rodrigo Duterte bertemu dengan Kaisar Akihito, Kamis (27/10/2016), sosok paling dihormati di Jepang.

Duterte yang memiliki kebiasaan melontarkan kalimat-kalimat kontroversial dan tak jarang kasar untuk kali pertama berkunjung ke Jepang sebagai Presiden.

Kekhawatiran terkait perilaku Duterte saat "bertamu" meningkat ketika sebuah video memperlihatkan Duterte dengan santai mengunyah permen karet saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.

Selain itu, Duterte juga berdiri bersama Presiden Xi Jinping dengan kedua tangan di dalam kantong celana. Satu lagi pelanggaran tata krama hubungan internasional.

"Kenapa Anda menaruh tangan di kantong dan mengunyah permen karet di depan Presiden Xi Jinping?" tanya Kunihiko Miyake, mantan diplomat dalam kolom yang diterbitkan harian Shankei Shimbun.

"Beberapa orang akan menganggap itu masalah kecil, tetapi saya menduga hal itu terkait dengan performa," kata Kunikoho menekankan latar belakang Duterte yang datang dari keluarga berada.

Ayah Duterte adalah seorang pengacara dan ibunya seorang guru. Duterte sendiri pernah berprofesi sebagai seorang jaksa.

Sejak tiba di Tokyo pada Selasa (25/10/2016), Duterte mencoba menghindari masalah besar meski dia masih mengumbar kecaman terhadap Washington di hadapan komunitas Filipina di Jepang.

Beruntung, pertemuan Duterte dengan PM Shinzo Abe pada Rabu (26/10/2016) berjalan lancar tanpa muncul pernyataan kontroversial.

Pada pengujung kunjungan kerjanya di Jepang, mantan Wali Kota Davao itu dijadwalkan bertemu dengan Akihito, kaisar Jepang berusia 82 tahun yang sangat dihormati rakyatnya.

Sejumlah kalangan di Jepang khawatir, Duterte akan berbuat sesuatu yang bisa dianggap menghina Kaisar Akihito.

Meski sudah tak lagi dianggap setengah dewa dan kekuasaannya tak lagi sekuat dulu, sebagian besar warga Jepang pasti membungkuk dalam-dalam saat bertemu sang Kaisar.

Mantan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera kepada stasiun televisi Fuji TV mengatakan, perilaku Duterte saat bertemu dengan Akihito bisa berdampak terhadap kedua negara.

"Saya harap pihak Filipina mengingatkan dia tentang hal tersebut," kata Onodera.

Ternyata, kekhawatiran terkait perilaku Duterte yang terlalu santai juga menghinggapi para netizen.

"Apa semua akan berjalan baik? Saya harap dia tak mengunyah permen karet seperti saat di China," ujar seorang pengguna Twitter.

"Duterte, saya mohon berperilaku baik setidaknya di hadapan Kaisar," kata netizen lainnya.

Namun, Seiichi Igarashi, profesor ilmu politik dari Universitas Chiba, mengatakan, dia yakin Duterte akan bersikap sopan saat bertemu kaisar.

"Sulit memprediksi apa yang akan dia katakan, tetapi dia mengatakan sangat pro-Jepang dan sejauh ini dia belum mengeluarkan pernyataan yang menyerang Jepang," kata Igarashi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com