Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan, Orangutan Tertua di Dunia yang Gemar Marah-marah

Kompas.com - 27/10/2016, 14:20 WIB

PERTH, KOMPAS.com - Orangutan bernama Puan yang berusia 60 tahun dan sekarang berada di Kebun Binatang Perth, Australia.

Dengan usianya itu Puan maka primata asal Sumatera tertua itu menjadi orangutan tertua di dunia saat ini.

Namun sesuai dengan usianya Puan tidak lagi bergerak seaktif orangutan muda.

Staf di Kebun Binatang Perth mengatakan, kesehatan Puan sangat baik tetapi seiring bertambahnya usia, Puan kerap "marah-marah".

"Puan adalah orangutan yang sulit didekati." kata Martina Hart, salah seorang staf di Kebun Binatang Perth.

"Dia tidak sabaran, dia akan menghentak-hentakkan kakinya bila dia ingin sesuatu dengan cepat," tambah Martina.

"Dia sepertinya ingin dihormati. Dan dia memang patut dihormati. Dia jarang menunjukkan dengan terbuka bahwa dia tertarik berinteraksi dengan kita," lanjut dia.

Diperlukan waktu beberapa tahun bagi staf di Kebun Binatang Perth untuk mengetahui berapa persisnya usia Puan.

Diperkirakan, Puan lahir di alam liar pada 1956, dan sekarang masuk catatan Guiness World Record sebagai orangutan tertua.

Dia dihadiahkan ke Kebun Binatang Perth pada 1969 oleh Sultan Johor, Malaysia, sebagai pertukaran dengan beberapa binatang asli Australia.

Puan kemudian melahirkan 11 anak dan sudah menjadi nenek dan buyut bagi orangutan lain di tempat itu.

Pencapaian usia 60 tahun ini merupakan hal yang luar biasa, karena rata-rata orangutan hidup hanya hingga usia 50 tahun.

"Dia mendapat obat arthritis setiap malam, dan di pagi yang dingin, kami memberinya teh herbal untuk membangunkannya. Namun selain itu, dia sehat," kata Martina.

"Dia mulai melambat dalam urusan panjat memanjat. Jadi dia lebih banyak menghabiskan waktu di tanah," lanjut dia.

Kebun Binatang Perth memberikan menu makan pagi khusus bagi Puan Kamis (27/10/2016) untuk merayakan ulang tahunnya.

Pihak kebun binatang juga mengundang media untuk mengabadikan ulang tahun Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com