Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Terjelek di Uganda Sukses Berkarier sebagai Penyanyi Pop

Kompas.com - 27/10/2016, 12:09 WIB

KAMPALA, KOMPAS.com — Ternyata untuk menjadi bintang ternama tak harus berparas tampan nan rupawan. Setidaknya Godfrey Baguma, pria 47 tahun ini, sudah membuktikan.

Godfrey mengidap kelainan sehingga bentuk wajahnya tak proporsional. Alhasil, dia digelari pria paling jelek di seluruh Uganda.

Namun, di balik kekurangan di wajahnya, Godfrey memiliki bakat terpendam di bidang tarik suara. Kini dia menjadi salah seorang selebriti di negara Afrika itu.

Meski demikian, Godfrey khawatir kondisinya itu akan menular ke delapan anaknya. Sebab, selama ini kondisi yang menyebabkan kelainan di wajahnya itu belum pernah didiagnosis secara medis.

"Saya takut karena saya memiliki anak perempuan. Saya khawatir dia akan tumbuh besar seperti saya," ujar Godfrey.

"Saya terkadang khawatir karena anak-anak saya masih kecil. Apa yang akan terjadi pada mereka jika saya mati? Saya banyak memikirkan hal itu sekarang," tambah dia.

Kondisi kesehatan Godfrey memang menurun belakangan ini sehingga Dokter Tony Wilson, dari rumah sakit Mbarara, memutuskan untuk melakukan diagnosis medis terhadap Godfrey.

"Akibat bentuk kepalanya yang abnormal, sebagian otaknya mengalami tekanan. Postur tubuhnya juga mengakibatkan tekanan di dada sehingga membuat dia sulit bernapas," kata Dokter Wilson.

Enam pekan setelah melakukan scan MRI, Dokter Wilson mengatakan, Godfrey mengalami sebuah kondisi langka yang disebut fibrodysplasia, yang memengaruhi pertumbuhan dan penempatan sel serta jaringan tubuhnya.

Namun, kata Wilson, dengan pengobatan yang tepat, kesehatan Godfrey bisa dijaga dan ditingkatkan. Hal yang paling menggembirakan, kondisi yang dialami Godfrey tak akan dia wariskan kepada anak-anaknya.

"Saya takut dokter akan mengoperasi saya. Kini saya senang, dokter hanya menceritakan kondisi saya," ujar Godfrey.

"Saya sangat bahagia, dan saya mengetahui bahwa saya memang seorang manusia," tambah Godfrey.

Masa kecil pria ini penuh kesulitan. Ketika lahir, ibunya hanya menatap wajahnya yang tak lazin lalu meninggalkan dia begitu saja.

"Untung saya masih punya nenek yang membesarkan saya," kata Godfrey.

"Saya dulu takut berkumpul dengan orang lain karena mereka akan mengatakan saya bukan manusia. Namun, kini saya menerima diri saya apa adanya," tambah dia.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com