Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita 73 Tahun Bawa Janin Mati di Dalam Tubuhnya Selama 35 Tahun

Kompas.com - 27/10/2016, 09:40 WIB

ALGIERS, KOMPAS.com — Tim medis di sebuah rumah sakit di kota Skikda, wilayah timur Aljazair, sangat terkejut ketika mereka menghadapi sebuah kasus yang amat langka.

Para dokter ini menemukan bahwa selama 35 tahun terakhir, seorang perempuan tua berusia 73 tahun tanpa sadar membawa janin di dalam perutnya. Demikian dikabarkan harian Alchourouk.

Selama ini, perempuan tua itu hidup normal hingga akhirnya dia merasakan sakit tak lazim di sekujur tubuhnya. Saat itulah dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah memeriksa semua gejala, para dokter masih kebingungan menentukan penyebab rasa sakit yang diderita perempuan itu.

Akhirnya, dokter memutuskan agar perempuan tersebut menjalani pemeriksaan dengan sinar-X untuk mengetahui kondisi organ bagian dalam tubuhnya.

Hasilnya sungguh mengejutkan, foto rontgen memperlihatkan adanya sosok asing di dalam perut, bukan di rahim perempuan itu.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata sosok itu adalah sebuah janin yang sudah mati dan sudah mengeras seberat lebih dari 2 kilogram dan berusia tujuh bulan.

Anehnya, selama 35 tahun, perempuan itu mengaku tak pernah merasa sakit dan kehidupannya berjalan normal akibat janin yang sudah dibawanya sejak 1981 itu.

Sepanjang sejarah ilmu kedokteran terdapat 300 kasus janin yang menjadi fosil di dalam kandungan seorang perempuan.

Kasus pertama dilaporkan pada 1582, ketika itu seorang perempuan Perancis meninggal dunia pada usia 68 tahun meninggalkan keajaiban medis, yaitu janin di dalam perutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com