Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Bakar Hidup-hidup 9 Militannya karena Hendak Kabur dari Mosul

Kompas.com - 26/10/2016, 19:24 WIB

MOSUL, KOMPAS.com – Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membakar hidup-hidup sembilan militannya di parit minyak karena berusaha melarikan diri dari Mosul, Irak.

Kota Mosul, yang terletak di Irak utara, sedang dalam kekuasaan ISIS. Namun, kota itu kini semakin terkepung pasukan Irak yang didukung koalisi Amerika Serikat.

Harian Daily Mail, Rabu (26/10/2016), melaporkan, kota semakin terkepung sehingga banyak militan berusaha kabur. Usaha itu diketahui oleh sesamanya yang akhirnya mengeksekusi mereka.

Sembilan militan yang berusaha kabur akirnya dieksekusi dengan cara yang keji. Mereka direndam di parit minyak dengan api yang berkobar-kobar.

Eksekutor melempar mereka ke dalam parit minyak, yang biasanya dibakar untuk mengaburkan pandangan pasukan Irak dan AS yang memburu kelompok teror itu.

Sebelum direndam atau dilempar ke parit minyak yang berkobaran api, kesembilan militan ISIS itu sudah dalam kondisi kaki dan tangan terikat.

Eksekusi dengan cara yang keji itu, menurut Daily Express, merupakan bentuk keputuasaan kelompok ISIS yang kekuatannya semakin melemah dan terkepung tentara Irak.

Dalam sepekan terakhir ini, 90 desa dan kota yang sebelumnya berada dalam kendali ISIS telah dibebaskan oleh pasukan Irak berkat dukungan AS.

Sebagai tentara telah mendekati Mosul. ISIS juga dilaporkan telah mulai rutin membakar parit minyak untuk menimbulkan gumpalan besar asap hitam guna menghalangi jet Irak dan AS.

Selama invasi ke Mosul, tentara Irak dilatih oleh Badan Kontra Terorisme AS, dan mereka telah berhasil menggulingkan militan ISIS dari wilayah timur kota Mosul.

Pertempuran sudah semakin meningkat setelah pasukan AS mulai merangsek mendekati Mosul, kota yang dihuni oleh 1,5 juta jiwa itu.

Menurut juru bicara HAM PBB,  Rupert Coville, sekitar 9.000 warga Mosul telah meninggalkan rumah mereka untuk menghindari kekerasan perang.

Coville mengatakan, militan ISIS telah membunuh puluhan warga sekitar Mosul dalam seminggu ini.

Petugas telah menemukan 70 mayat warga sipil di rumah-rumah warga desa Mosul selatan. Para militan dilaporkan menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup.

Coville mengatakan, "Kami juga terus menerima informasi yang memperkuat keyakinan bahwa ISIS sengaja menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com