Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Tewas akibat Bom di Sebuah Wisma di Kenya

Kompas.com - 25/10/2016, 21:34 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com – Sedikitnya 12 orang tewas akibat bom meledak di sebuah wisma di Kenya timur laut, Selasa (25/10/2016.  Gerilyawan Al Shabaab mengklaim bertanggung jawab.

"Kami telah menemukan 12 mayat setelah kami berhasil mencapai bangunan itu," kata seorang perwira senior polisi kepada Agence France-Presse.

"Kami masih menyisir tempat kejadian perkara dengan bantuan polisi anti-terorisme dan anjing pelacak untuk mencari korban," katanya.

Sebelas pria dan satu wanita tewas dalam ledakan yang terjadi di Bisharo, kata sumber dari kalangan kepolisian setempat.

Jumlah korban telah dikonfirmasi oleh pemerintah setempat.

Media Kenya melaporkan bahwa beberapa korban tewas adalah anggota kelompok teater.

Al Shabaab melalui medianya, Radio Andalus, mengatakan, serangan oleh militannya menewaskan 15 orang.

"Serangan ini merupakan bagian dari serangkaian serangan di mana para Mujahidin memburu orang-orang kafir" di Kenya timur laut, kata Al Shabaab.

Sebelumnya, seorang pengebom bunuh diri Al Shabaab menabrakkan kendaraan sarat dengan bahan peledak ke pangkalan militer Uni Afrika di Somalia tengah, Selasa (25/10/2016).

Belum diketahui secara pasti seperti apa dampak serangan yang terjadi sehari setelah serangan Al Shabaab lainnya ke Mogadishu, yang menewaskan aparat intelijen Somalia.

Pejabat keamanan mengatakan, ledakan diikuti dengan tembakan skala besar di pangkalan pasukan penjaga perdamaian dari Djibouti yang berada di kota Beledweyne, Somalia tengah, Selasa ini.

Saksi mata, Ismail Mahad, menjelaskan, ia melihat "kepulan asap yang disebabkan oleh ledakan besar" dan  diikuti dengan "baku tembak di kamp Djibouti".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com