Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Beijing, Presiden China dan Filipina Saling Bertukar Pujian

Kompas.com - 20/10/2016, 16:57 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk meningkatkan rasa saling percaya dan memperkuat kerja sama kedua negara.

Kesepakatan ini dicapai setelah kedua pemimpin melakukan pembicaraan di Beijing, Kamis (20/10/2016).

Pemerintah China menyambut kedatangan Duterte dengan upacara kenegaraan di luar Gedung Rakyat di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin berjalan bersama di atas bentangan karpet merah sambil memeriksa pasukan kehormatan yang diwarnai sorak sorai anak-anak.

Selain melakukan pembicaraan bilateral, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan 13 perjanjian kerja sama bisnis, infrastruktur dan pertanian serta sejumlah kesepakatan lain.

Hal tersebut dijelaskan juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Kemenlu China mengatakan, Presiden Xi mengatakan kepada Duterte bahwa pondasi persabahatan kedua negara sebagai tetangga tetap tak akan berubah.

Xi juga mengatakan, berbagai topik pembicaraan yang pelik akan dikesampingkan untuk sementara waktu.

Duterte melakukan kunjungan kerja selama empat hari ke China yang mengukuhkan rencananya untuk menjauhkan Filipina dari AS dan mulai mendekati China demi pengaruh dan keuntungan ekonomi.

Padahal, semasa pemerintahan pendahulu Duterte, Benigno Aquino, Filipina dan China terus bersitegang terkait sengketa Laut China Selatan.

Namun, arah kebijakan Filipina terhadap China berubah sejak Duterte resmi menjadi presdien pada akhir Juni lalu.

Bahkan kini kedua pemimpin saling bertukar pujian.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, Xi Jinping menyebut Filipina sebagai tetangga seberang lautan dan Duterte menyebut pertemuannya dengan Xi Jinping adalah peristiwa bersejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com