Suara Loncengnya Terlalu Keras, Sebuah Gereja Tua di Spanyol Terancam Didenda

MADRID, KOMPAS.com - Sebuah kota kecil di Spanyol tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan denda sebesar 16.000 euro atau sekitar Rp 208 juta terhadap sebuah gereja abad pertengahan.

Gereja tua itu terancam dijatuhi denda karena bunyi loncengnya dianggap terlalu keras sehingga mengganggu penduduk.

Pemerintah kota Mostoles, di sebelah barat daya Madrid, Selasa (18/10/2016), mengatakan, rencana itu menyusul keluhan yang dilontarkan warga yang merasa terganggu suara lonceng gereja itu.

Pemerintah kemudian memerintahkan teknisi untuk mengukur level suara lonceng Gereja Our Lady of the Assumption.

Alhasil, level suara lonceng gereja itu tercatat 30 desibel di atas batas yang diperkenankan yaitu 55 desibel.

Sejumlah pakar mengatakan, sebuah percakapan normal menghasilkan suara dengan level kebisingan 55-60 desibel, sementara pesawat terbang 110-120 desibel.

Pastor gereja tersebut Ignacio Torres kepada harian El Pais mengatakan, sudah lama lonceng gereja itu berdentang di kota Mostoles.

Lonceng itu, lanjut Torres, hanya dibunyikan pada tengah hari dan menjelang digelarnya misa malam hari.

"Kami tak tahu bagaimana cara membayar denda itu jika benar-benar dijatuhkan kepada kami," kata Pastor Torres.