Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Kontrak Meraih Hadiah Nobel Ekonomi

Kompas.com - 11/10/2016, 05:41 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Oliver Hart dan Bengt Holmstrom meraih Hadiah Nobel Ekonomi 2016 atas kontribusi mereka pada teori kontrak.

Keduanya memantapkan basis intelektual untuk desain kebijakan dan institusi pada spektrum luas, seperti dilaporkan Deutche Welle, Senin (10/9/2016).

Kontrak memberi efek pada semua anggota masyarakat. Tapi konstruksi kontrak terutama untuk manajer puncak amatlah rumit.

Oliver Hart dari Inggris dan Bengt Holmstrom dari Finlandia, keduanya menjadi guru besar di Amerika Serikat, dengan teori kontrak yang mereka kembangkan membuka fundamen bagi desain kebijakan dalam spektrum luas mulai dari kebangkrutan legislasi hingga konstitusi politik.

Komite Nobel menyebutkan Hart, profesor di Harvard University, dan Holmstrom, profesor di Massachussets Institute of Technology, mengembangkan teori yang amat penting bagi kita semua, untuk memahami beragam jenis kontrak dan institusi. 

Per Stromberg dari Komite Nobel dalam konferensi pers mengatakan, teori yang dikembangkan kedua ilmuwan itu bahkan mampu membantu identifikasi menghindari potensi jebakan dalam desain kontrak.

Model yang dikembangkan Holmstrom mendemonstrasikan bagaimana kontrak terbaik sekalipun mengandung risiko melawan insentif.

Aplikasi teori dalam tatanan realistis, antara lain termasuk promosi jabatan atau mereka yang hanya ikut membonceng di tempat kerja.

Nobel Ekonomi adalah satu-satunya penghargaan yang tidak digagas oleh industriawan Swedia dan penemu dinamit Alfred Nobel.

Penghargaan digagas tahun 1969 oleh Bank Sentral Swedia atau Sveriges Riksbank sebagai penghargaan dan kenangan kepada Alfred Nobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DW
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com