Belum Selesai Dibangun, Gedung 4 Lantai Ambruk, Sudah 3 Jasad Ditemukan

COTONOU, KOMPAS.com - Setidaknya tiga nyawa melayang, ketika sebuah gedung yang masih dalam proses pembangunan tiba-tiba ambruk, Kamis (6/10/2016).

Gedung itu berada di Degakon, sebuah wilayah ramai di Cotonou, Benin, -sebuah negara di Afrika barat.

Otoritas setempat, seperti diberitakan AFP menyebutkan, bangunan itu ambruk pada Kamis pagi.

Saat itu para pekerja sedang menuangkan beton cair di lantai tiga dari bangunan berlantai empat itu. 

"Seperti yang sekarang anda lihat, kami sedang mencari orang-orang yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan," kata Wali Kota setempat Arlette Saizonou.

"Kami sudah menemukan tiga jasad dari balik reruntuhan dan dua orang yang terluka," kata dia.

Bangunan runtuh sering terjadi di Afrika Barat, karena minimnya pengawasan dan dikuranginya material dari bangunan. 

Salah satu kasus runtuhnya bangunan terbesar terjadi di tahun 2014, ketika sebuah gedung milik pendeta asal Nigeria ambruk dan menewaskan 100 orang. Sebagian besar korban adalah warga Afrika Selatan.

Penyelidik Nigeria menemukan fakta bahwa bangunan enam lantai itu berdiri di atas pondasi yang tak kuat. Sebab, pondasi tersebut tidak dirancang untuk bangunan berlantai enam.

Namun sang pendeta berdalih, melintasnya sebuah pesawat misterius di atas bangunan itu yang menjadi penyebab ambruknya bangunan tersebut.