Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Guterres Hampir Pasti Menjadi Sekjen Baru PBB

Kompas.com - 06/10/2016, 17:20 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB, Kamis (6/10/2016), nampaknya akan memberikan dukungan untuk mantan PM Portugal Antonio Guterres sebagai sekretaris jenderal baru PBB menggantikan Ban Ki-moon.

Politisi berhaluan sosialis berusia 67 tahun itu, akan menjadi mantan kepala pemerintahan pertama yang menjadi pemimpin PBB, telah berjanji itu mengubah badan dunia itu untuk memperkuat upaya menciptakan perdamaian dan mendorong penegakan HAM.

Langkah Guterres untuk menjadi sekjen PBB semakin mulus setelah dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan, Rabu (5/10/2016), sebanyak 13 dari 15 anggota DK PBB mendukungnya dan tak satupun lima negara anggota tetap menggunakan hak veto untuk menyingkirkannya.

Duta besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin bersama 14 duta besar lainnya kemudian mengumumkan bahwa Guterres akan dicalonkan untuk menggantikan Ban Ki-moon.

"Kami memiliki kandidat kuat dan namanya adalah Antonio Guterres," ujar Churkin.

Churkin menambahkan, bahwa pada Kamis ini akan digelar pemungutan suara yang diharapkan secara aklamasi akan mengukuhkan nama Guterres sebagai penerus Ban Ki-moon.

"Kami berharap Tuan Guterres bisa menjalankan tugasnya sebagai sekretaris jenderal PBB selama lima tahun ke depan," tambah Churkin.

Dalam pemungutan suara tertutup, Guterres mendapatkan empat suara positif dan satu "tak berpendapat" dari kelima anggota tetap DK PBB yaitu Inggris, AS, Perancis, Rusia dan China.

Kelima negara ini menggunakan kertas suara berwarna merah muda untuk menunjukkan apakah mereka berniat menyingkirkan seorang kandidat atau mendukungnya.

Antonio Guterres, perdana menteri Portugal pada 1995-2002, memang selalu menempati posisi teratas dalam lima pemungutan suara sebelumnya.

Namun, begitu cepatnya tercapai konsensus untuk mendukung Guterres di antara para diplomat PBB tetap saja cukup mengejutkan.

Duta besar Perancis untuk PBB, Francois Delattre mengatakan keputusan untuk memilih Guterres yang menguasai bahasa Perancis, Jerman, Perancis, Inggris, dan Portugal itu merupakan kabar baik bagi PBB.

Sedangkan Dubes Inggris Matthew Rycroft mengatakan, Guterres akan menjadi seorang sekretaris jenderal yang kuat dan efektif.

Dubes AS untuk PBB Samantha Powers menggambarkan Guterres adalah diplomat berpengalaman dan memiliki wawasan yang lengkap.

Powers menekankan perlunya memiliki pemimpin PBB yang efektif di saat dunia menghadapi sejumlah krisis dalam waktu bersamaan.

Pujian juga datang dari Presiden Portugal Marcelo Robelo de Sousa yang mengatakan terpilihnya Guterres merupakan hasil terbaik bagi dunia, PBB dan tentu saja bagi Portugal.

Terdapat 10 kandidat yang bersaing memperebutkan kursi sekretaris jenderal PBB antara lain Kristalina Georgieva (Bulgaria), Susana Malcorra (Argentina), Miroslav Lajcak (Slovakia), Helen Clark (Selandia Baru), Vuk Jeremic (serbia) dan Danilo Turk (Slovenia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com