Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Dahsyat Matius Bergerak ke Florida, 1,1 Juta Warga Segera Dievakuasi

Kompas.com - 05/10/2016, 16:47 WIB

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Badai Matius yang merupakan badai terburuk di Karibia dalam hampir satu dekade terakhir, kini bergerak menuju Bahama, dan akan tiba pada Rabu pagi atau Kamis WIB.

Sebelumnya badai ini telah merenggut sembilan nyawa di Haiti dan Kuba.

Pemerintah Amerika Serikat telah memerintahkan langkah evakuasi terhadap warga mereka yang bermukim di wilayah pesisir pantai timur. Badai diperkirakan tiba di wilayah AS pada akhir pekan ini.

Sebelumnya di Haiti, banjir dan angin maha dahsyat telah menyebabkan kerusakan besar di negara termiskin di benua Amerika itu.

Runtuhnya jembatan yang merupakan akses penghubung satu-satunya antara Port-au-Prince ke semenanjung di Haiti selatan, membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Korban tewas akibat bencana ini mencapai sembilan orang, lima warga Haiti dan empat warga di Republik Dominika.

Jumlah tersebut dikhawatirkan masih akan bertambah, mengingat pergerakan badai Matius ke utara Amerika. 

Dalam perkiraan sementara, tercatat ada 14.500 orang yang mengungsi dan 1.855 rumah hancur tergenang air.

Sementara itu, seperti diberitakan AFP,  data otoritas setempat menyebutkan satu orang masih dilaporkan hilang dan 10 orang terluka.

Kuba dan AS

Wilayah terdampak badai Matius setelah Haiti adalah Kuba. Hantaman badai telah melanda kawasan itu pada Selasa sore di pesisir selatan. 

Berdasarkan data US Hurricane Center, badai dahsyat sempat menghantam wilayah itu, sebelum bergeser ke utara dengan kecepatan 13 kilometer per jam.

Menyusul pergerakan itu, pengumuman keadaan darurat telah disebarluaskan kepada warga di Florida dan Carolina Selatan, serta negara bagian North Carolina dan Georgia.

Otoritas di Carolina Selatan mengatakan akan mulai mengevakuasi 1,1 juta orang dari wilayah pantai pada Rabu, dengan mencoba menggeser mereka 160 kilometer ke pedalaman.

"Ini tidak akan menjadi evakuasi cepat. Ini bisa memakan waktu hingga beberapa jam," kata Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley.

"Jika Anda bisa pergi lebih awal, lakukanlah itu," ujar dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com