Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: AS 'Lindungi' Militan di Suriah

Kompas.com - 01/10/2016, 06:05 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Amerika Serikat memelihara kelompok radikal atau ekstremis di Suriah dalam upaya mereka mengudeta Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan pendapatnya itu pada Jumat (30/9/2016) di Moskwa.

Lavrov mengatakan, AS telah melanggar janji mereka untuk membedakan kelompok Jabhat Fateh al-Sham (yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra) dengan kelompok ekstrem lain yang lebih moderat.

Kelompok Jabhat Fateh al-Sham merupakan sayap Al Qaeda.

Kesepakatan AS dan Rusia baru-baru ini dimaksudkan untuk menggabungkan serangan keduanya terhadap kelompok yang menamakan dirinya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Jabhat Fateh al-Sham.

Namun banyak kelompok oposisi moderat yang didukung AS telah membentuk aliansi strategis dengan Jabhat Fateh al-Sham dan bertempur bersama mereka.

Lavrov mengatakan, "Kami percaya bahwa kesepakatan Rusia dan AS harus dijalankan. Untuk itu, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah memisahkan pihak oposisi dengan al-Nusra."

Lavrov juga membela pengeboman kota Aleppo oleh pasukan Rusia dan Suriah.

PBB mengatakan sebanyak 400 warga sipil termasuk anak-anak telah tewas di Aleppo sepanjang pekan lalu sebagai hasil pengeboman oleh pasukan Rusia dan Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com