Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tangkap Penjual Ular "Berkepala Dua"

Kompas.com - 28/09/2016, 16:36 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India menyita seekor ular langka yang dilindungi, dari para penyelundup ilegal.

Ular ini adalah jenis boa pasir merah dan juga dikenal sebagai ular "berkepala dua" karena ular bernama latin Eryx johnii ini tampak seperti memiliki dua kepala.

Ekor hewan memiliki bentuk seperti kepala, yang digunakannya sebagai alat mempertahankan diri.

Ular itu berharga sangat mahal di pasar gelap karena diyakini satwa langka itu membawa keberuntungan atau mempuyai khasiat pengobatan.

Kepolisian Bangalore menangkap empat orang yang berupaya untuk menjual makhluk yang dilindungi itu senilai 10.000 rupee atau sekitar Rp 19 juta.

Para petugas polisi yang berpakaian preman melakukan operasi penangkapan ini dengan menyamar sebagai pembeli.

Pasar penjualan ular "berkepala dua" itu pada dasarnya merupakan bentuk lain dari penipuan. Demikian penjelasan PS Harsha, wakil komisaris polisi setempat.

"Hal ini selalu dimanfaatkan untuk menipu orang-orang yang memiliki beberapa keyakinan bahwa ular itu akan membawa keberuntungan," lanjut Harsha.

Sharath Babu, seorang penjaga satwa liar di Bangalore, mengatakan, kepala dan ekor ular itu terlihat sama.

"Jadi jika ada yang mencoba untuk menangkapnya, maka hewan itu akan menyerang dari ujung lain yang tak lain merupakan kepalanya," ujar Babu.

Akibat takhayul yang meyakini bahwa pemilik ular ini mudah mendapat rezeki dan juga digunakan dalam berbagai upacara, maka harga ular ini sangat mahal.

"Ular ini bahkan digunakan untuk melakukan ritual-ritual untuk mendatangkan hujan atau uang. Dan bahkan diyakini semakin berat bobot ular, maka kekayaan yang didatangkannya akan semakin melimpah pula," papar Babu kepada BBC Hindi.

"Jadi, para penjual di pasar gelap sering menjejalkan bola logam dan benda-benda lainnya ke dalam tubuh ular-ular itu melalui mulut mereka," tambah Babu.

"Akibatnya, satwa-satwa ini mati dalam kondisi yang sangat menderita," lanjut dia.

Ular yang diselamatkan ini sekarang dilepaskan di Bannerghatta Biological Park di pinggiran kota Bangalore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com